KPPN Catat Realisasi DAK Non Fisik Capai 68,41 Persen
BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Provinsi Bengkulu telah mencapai Rp 187,8 miliar atau 68,41 persen dari pagu sebesar Rp 274,6 miliar, per Rabu (07/09).
Kepala KPPN Bengkulu, Ady Wijaya mengatakan, DAK Non Fisik telah disalurkan kepada 400.297 orang penerima di daerah melingkupi wilayah kerja Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kota Bengkulu.
"Untuk realisasi DAK Non Fisik di KPPN Bengkulu telah mencapai 68,41 persen," kata Ady.
Dari jumlah itu, lanjut Ady, DAK yang telah disalurkan meliputi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler sebesar Rp 169,8 miliar (66,87 persen), BOS Kinerja Rp 2,15 miliar (100 persen), Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD Rp 10,51 miliar (81,69 persen), dan BOP Penyetaraan Rp 5,37 miliar (95,44 persen).
"Dari realisasinya, DAK Non Fisik yang belum disalurkan hingga akhir tahun 2022 tersisa 86,7 miliar. Ini kami pastikan akan tersalur mencapai 100 persen," ujarnya.
- Marak Aksi Demo Pengaruhi Iklim Investasi di Bengkulu
- Digitalisasi UMKM Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
- Semen Merah Putih Hadir di Bengkulu
Ady mengungkap penggunaan DAK Non Fisik ini dapat dipergunakan untuk pengembangan dan operasional pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, program digitalisasi sekolah, pengelolaan informasi layanan PAUD yang berkualitas, serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan di daerah.
"Kami berharap baik itu BOS maupun BOP bisa membantu sekolah dan pelajar di daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mampu membantu pelaksanaan serta menunjang kegiatan pembelajaran pendidikan anak usia dini serta pendidikan kesetaraan," tutupnya. (mb)