Kreasikan Menu Sahur & Buka Puasa yang Sehat, Lezat, dan Cepat

Herlina - Selasa, 04 April 2023 23:58 WIB
Ilustrasi (freepik.com)

JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Sahur dan berbuka puasa merupakan rutinitas yang identik dan paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di bulan Ramadan. Selain mengisyaratkan waktu puasa akan dimulai maupun sudah berjalan lancar ketika menyambut waktu berbuka, rutinitas ini juga menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga. Sekedar menyiapkan takjil dan memasak menu sederhana untuk makan bersama, tentunya terasa berbeda dibandingkan ketika hari biasa.

Agar ibadah puasa bersama keluarga dapat dilaksanakan dengan maksimal dan bisa beraktivitas seperti biasanya, nutrisi dari makanan yang dikonsumsi menjadi salah satu kebutuhan yang harus diperhatikan. Makan makanan yang tepat saat sahur dan berbuka akan membuat tubuh tidak mudah merasa lapar dan lemas sepanjang menjalankan puasa.

Agar dapat mengonsumsi menu makanan yang penuh nutrisi serta sehat, lezat, dan cepat sepanjang bulan puasa ini, penting untuk melakukan persiapan yang tepat antara lain dengan:

  • Mulai meal plan yang sehat dan bernutrisi untuk satu minggu ke depan

Memikirkan menu yang mau dimasak untuk sahur maupun berbuka tentu tidaklah mudah dan seringkali menguras waktu. Namun, hal ini bisa dihindari dengan merencanakan menu makanan untuk keluarga lebih awal untuk satu minggu ke depan.

Selain mempermudah dalam menentukan ragam menu agar tidak bosan, kita juga jadi dapat memperhatikan pilihan makanan yang sehat dan bernutrisi, misalnya menu yang tinggi protein seperti daging dan telur hingga buah-buahan yang kaya akan serat. Merencanakan menu makanan di awal juga dapat membantu untuk mengetahui dan mempersiapkan bahan-bahan makanan yang akan dipakai, sehingga dapat dibeli dari jauh-jauh hari.

  • Masak jadi cepat dan praktis dengan persiapan stok bahan makanan

Salah satu kegiatan yang menyita waktu saat memasak adalah mempersiapkan bahan makanan. Mencuci dan memotong sayur, hingga mencincang daging biasanya butuh waktu bahkan lebih dari 30 menit. Dengan mempersiapkan bahan makanan di awal secara bersamaan, memasak saat sahur dan berbuka bisa lebih cepat dan praktis.

Simpan setiap bahan makanan dalam wadah yang berbeda dan pastikan cara menyimpan nya baik dan benar. Jika disimpan dalam wadah kedap udara, sayuran seperti bawang dan paprika dapat bertahan selama dua hingga tiga hari di dalam kulkas. Sedangkan daging merah, dan ikan atau ayam dapat disimpan dalam freezer. Mempersiapkan bumbu dasar, seperti bumbu merah, bumbu putih, maupun bumbu kuning juga dapat membuat waktu memasak makin singkat.

  • Penuhi asupan protein dan serat agar fit sepanjang puasa

Seringkali kita tidak bisa mengontrol porsi makan saat berbuka, apalagi setelah menahan lapar sepanjang hari. Terkadang untuk menyiasati agar tidak merasa lapar selama berpuasa kurang lebih 13 jam, porsi makan saat sahur juga menjadi banyak. Namun, yang terpenting bukan kuantitas porsi yang dimakan melainkan kualitas dari asupan lah yang harus diperhatikan. Pastikan menu makanan saat sahur dan berbuka mengandung protein, lemak dan karbohidrat kompleks, serta asupan serat yang cukup.

Mengonsumsi makanan yang tinggi protein seperti daging atau kacang-kacangan dapat memberikan cadangan energi agar saat puasa tidak merasa lemah dan lesu. Memenuhi asupan lemak, karbohidrat, dan serat juga membantu untuk memberi efek kenyang yang lebih lama. Siasati juga dengan makan cemilan di malam hari setelah berbuka maupun sebelum sahur usai sebagai bekal persiapan berpuasa sepanjang hari.

  • Say no to dehidrasi, minum 8 gelas per hari

Anjuran minum sebanyak 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari tentu lebih sulit untuk dijaga saat sedang berpuasa. Padahal dengan menjaga tubuh terhidrasi akan membantu untuk tidak merasa cepat haus dan memperlambat datangnya rasa lapar. Nah, kamu bisa coba untuk mengatur waktu untuk memenuhi asupan air agar tubuh tetap sehat dan bugar sepanjang bulan puasa. Dimulai dengan dua gelas air putih saat sahur dan berbuka, serta 4 gelas saat malam hari menjelang waktu tidur. Dengan menjalankan pola ini dapat membuat tubuh lebih mudah untuk memproses dan mencerna makanan yang masuk. (**)

Editor: Herlina

RELATED NEWS