LinkUMKM BRI Angkat UMKM Minuman Ini untuk Perluas Skala Usaha
SERANG – BRI terus berkomitmen dalam mendorong pemberdayaan serta pendampingan UMKM. Melalui platform digital LinkUMKM, semakin banyak pelaku usaha yang mampu mengembangkan bisnisnya dan naik ke level yang lebih tinggi.
Platform linkumkm.id menyediakan berbagai fitur seperti UMKM Smart, Rumah BUMN, Media, Komunitas dan Etalase Digital yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk memudahkan pengelolaan dan pengembangan bisnis. Dalam Fitur UMKM Smart misalnya, terdapat modul-modul pilihan yang ditulis oleh para expert di bidangnya yang dapat membantu pelaku usaha meningkatkan keterampilan bisnisnya melalui berbagai modul pelatihan yang praktis dan aplikatif.
- Permintaan Pembatalan Pasal Tembakau dalam PP 28/2024 Mencuat, Jawa Timur Soroti Dampaknya terhadap Industri dan Pendapatan Negara
- Komitmen Terhadap Akuntabilitas, BAKN DPR RI Apresiasi Sistem Pengawasan Command Center Pupuk Indonesia
- Aksi Boikot di Tengah PHK Massal Ciptakan Situasi Dilematis, Kemnaker Siapkan Langkah Mitigasi
Selain itu, materi pelatihan atau modul disesuaikan dengan kebutuhan usaha berdasarkan hasil self assessment naik kelas, tersedia dalam berbagai format, seperti video, artikel, dan infografis serta dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui LinkUMKM.
Salah satu pelaku usaha yang mendapatkan manfaat dari LinkUMKM adalah Ilma Inaroh Azizah, yaitu seorang pengusaha minuman segar dan kaya manfaat asal Serang, Provinsi Banten. Berawal dari hobinya membuat minuman segar kaya manfaat bersama kakaknya, Ilma yang juga berprofesi sebagai Guru Kimia kemudian mulai menekuni usaha minuman segar pada 2019.
“Karena saya itu guru kimia dan juga suka konsumsi minuman herbal dari bunga telang misalnya, saya mulai produksi sendiri dan membagikan ke orang-orang terdekat saja. Lalu saya berpikir untuk membuat usaha minuman segar dan herbal, apalagi di tahun itu ada Covid-19 dan ternyata banyak peminatnya” ungkap Ilma.
Keseriusannya pun berlanjut, dimana pada tahun 2020 Ia memiliki merek minuman herbal sendiri yaitu “Sesegeritu” dengan berbagai varian rasa seperti Lemon Sereh Selasih, Lemon Telang Selasih, Rosella Sereh, Telang Jahe Sereh dan Gula Asem. Ia juga merambah ke minuman lainnya seperti Kurma Latte, Blue Latte, Coffee Latte dan frozen food.
“Karena banyak peminatnya dan saat Covid itu juga saya punya banyak waktu luang karena mengajar secara online, akhirnya banyak yang mau jadi reseller, totalnya sampai 30 orang dan dari sini saya mulai mengurus manajemennya dan serius menekuni bisnis minuman herbal. Dari hasil itu lumayan pendapatan saya bisa di Rp 20-30juta per bulan,” imbuhnya.
Tak hanya berhenti di situ, Ilma juga mulai meningkatkan ekspansi usahanya, tidak hanya ke minuman segar herbal tetapi juga minuman kopi dan dijualnya di sekitar kota Serang dengan menggunakan gerobak listrik. Ia juga berani melakukan inovasi dan branding dengan nama-nama produk yang lebih kekinian seperti Summertime, Tropical Purple, Tropical Sunset Hibiscus dan Sweet Tamarind.
Pada tahun 2022, Ilma mengakui bisnisnya mulai mengalami pasang surut, dimana para reseller sudah tidak banyak mengambil produknya seperti awal, sehingga Ia harus memasarkan sendiri sehingga Ia berniat mengunjungi Rumah BUMN di Kota Serang untuk belajar tentang pemasaran produk.
Dari Rumah BUMN tersebut, Ilma diperkenalkan dengan UMKM-UMKM lainnya serta mendapatkan pelatihan-pelatihan tentang kemasan produk, memperkuat manajemen bisnis dan pengembangan skala usaha. Ia juga mendapatkan kesempatan untuk saling sharing atau bertukar pikiran dengan pelaku UMKM lainnya di Kota Serang.
“Dari situ saya jadi punya relasi dan saya juga dibantu untuk perluas akses penjualannya. Sampai akhirnya tahun 2023 saya diperkenalkan dengan platform digital linkumkm.id.
Salah satu fitur di LinkUMKM adalah UMKM Smart yang berisi modul-modul pilihan yang ditulis oleh para expert di bidangnya. Modul LinkUMKM membantu UMKM untuk meningkatkan keterampilan bisnisnya melalui berbagai modul pelatihan yang praktis dan aplikatif.
“Saya pribadi sangat terbantu dengan fitur self assessment, sehingga saya tau tahapan apa yang belum maksimal sehingga saya perlu meningkatkan lagi atau perlu memperbaiki,” ungkapnya.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa linkumkm.id merupakan inisiatif nyata program pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh BRI dimana platform ini menjembatani kebutuhan pelaku UMKM terhadap akses pasar, pembiayaan, pelatihan serta pendampingan usaha.
LinkUMKM tidak hanya menjadi tempat bertemu antara pelaku usaha dan pembeli, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi yang mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.
Saat ini tercatat sudah memiliki lebih dari 11 juta user yang memanfaatkan platform LinkUMKM. Sebagai informasi platform ini bisa diakses melalui website linkumkm.id.
- Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan
- Di Tengah Dinamika Ekonomi Global, BRI Catatkan Laba Rp13,8 Triliun
- Fokus pada Fundamental Kinerja, Ini Strategi BRI untuk Tumbuh Berkelanjutan
“Kisah sukses pengusaha minuman Ilma Inaroh Azizah di Kota Serang menjadi kisah inspiratif yang dapat direplika oleh pengusaha-pengusaha lainnya dalam memanfaatkan platform LinkUMKM untuk meningkatkan penjualan usaha maupun skala bisnis”, pungkas Hendy.
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Redaksi pada 10 Mei 2025