Asman: Sambo Target Lolos PON Aceh - Sumut

BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Satu keping medali perak yang didapat di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sambo, jadi motivasi atlet Sambo Bengkulu menuju Babak Prakualifikasi PON yang akan bergulir di Bogor Jawa Barat, akhir Oktober 2023.

Saat tampil di Kejurnas Sambo di Karawang Jawa Barat, 21-22 Juli lalu, meski belum mampu meraih medali emas, tapi hasil ini sudah maksimal. Sebab cabang olahraga (cabor) Sambo, di Bengkulu, masih terbilang baru.

Sekeping kalungan medali perak yang diraih Bismi Fornandes itu mendapat apresiasi dari Ketum Pengurus Provinsi Perkumpulan Sambo Indonesia (Pengprov Persambo) Bengkulu, Asman.

"Saya memberikan apresiasi hasil satu medali perak di Kejurnas itu. Karena cabor Sambo, khususnya di Bengkulu masih terbilang baru. Tapi prestasi ini menjadi motivasi atlet menuju Babak Prakualifikasi PON yang akan dipentas di Bogor, Jawa Barat, 28-31 Oktober 2023," papar Asman, Sabtu (29/07/23).

• Anya Geraldine dan Vino G. Bastian, Jungkir Balik Cari Duit di Film “Gampang Cuan”
• KARUIZAWA Shirt, Hadirkan Suasana Kota Nagano ke Jakarta
• Gandeng Nobu Bank, Amartha Salurkan Modal Usaha Ultra Mikro Rp 100 Miliar

Pada Kejurnas yang di panggung di Karawang itu, Bengkulu kirim 4 atlet. Tapi yang mampu mencetak medali baru satu atlet. Tapi masih ada waktu untuk matangkan para atlet, sebelum tampil di ajang Pra PON Oktober mendatang.

"Saya yakin dengan asuhan pelatih Dedy Armansyah, dibantu sesepuh olahraga Gulat Bengkulu-- Pak Edi Santoso, kelemahan yang dimiliki atlet kita bisa teratasi. Saya yakin cabor Sambo mampu meloloskan atlet ke PON Aceh - Sumut," tegas Asman dengan nada semangat.

Ditambahkannya persiapan untuk menuju Babak Prakualifikasi PON, ia berharap support dan dukungan dari Pemerintah Daerah dan KONI. Support ini tidak lain untuk dapat membakar motivasi atlet mengejar prestasi.

Semntara pelatih Sambo Bengkulu Dedy Armansyah, mengungkapkan empat atlet yang dipersiapkan ke Babak Prakualifikasi PON di Bogor Jawa Barat Oktober depan, masih butuh persiapan yang matang.

"Atlet kita harus dipersiapkan yang lebih matang lagi sebab masih ada kelemahan yang harus diperbaiki. Kelak kita akan memintah bantuan dari sesepuh kita Pak Edi Santoso yang sudah berpengalaman dalam kepelatihan. Terutama segi tehnik bertanding," ungkap Dedy.

• Premium Fashion Asal Korea, MLB Resmi Hadir di Indonesia
• Sukses AMITRA, Boyong Tiga Penghargaan dalam Multifinance Recognition 2023
• Astra Gelontorkan Investasi di Halodoc Hingga US$100 Juta

Dia juga terima kasih pada Ketum Persambi Bapak Asman yang telah mendukung penuh pada persiapan atlet selama ini baik moril maupun materil. Beliau dinilai cukup peduli dengan pembinaan cabor Sambo.

"Dengan loyalitas beliau, atlet kita bisa menjalankan latihan rutin dan ikut Kejurnas. Bahkan beliau juga memberikan tanda tali asih pada atlet kita yang mendulang medali di Kejurnas Karawang," demikian Dedy yang akrab dipanggil Dedek itu.(nd)