Mendag Zulkifli Hasan: Omzet Meningkat Lewat Digitalisasi Pasar

Herlina - Jumat, 19 Agustus 2022 09:54 WIB
Mendag Zulkifli Hasan.mengungkapkan bahwa platform digital penting untuk mempertemukan penjual dan pembeli agar lebih mudah, efisien, dan memberikan keuntungan. (foto : ist/lyfebengkulu.com)

JAKARTA,LyfeBengkulu.com- Kemendag menargetkan penerapan digitalisasi tahun 2022 di 1.000 Pasar Rakyat dan 1.000.000 UMKM di seluruh Indonesia. Selain bekerja sama dengan lokapasar, target tersebut diwujudkan melalui beberapa kerja sama dan kolaborasi nyata dengan berbagai pemangku kepentingan seperti dengan Bank Indonesia melalui Program Transaksi Nontunai Sehat, Inovatif, Aman, Pakai (SIAP) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Mendag Zulkifli Hasan berharap digitalisasi perdagangan yang dilakukan di pasar rakyat dan pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan perekonomian di daerah dan meningkatkan omzet pedagang pasar. Selain itu, dapat membantu menjaga stabilisasi harga barang kebutuhan pokok serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan pascapandemi.

Dengan jumlah lebih dari 64 juta unit, UMKM Indonesia memiliki potensi untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Salah satunya dengan memasarkan produknya pada lokapasar Grab Mart.

"Kita menargetkan seribu digitalisasi pasar rakyat dengan sejuta UMKM yang bekerja sama dengan platform digital. Diharapkan dengan platform digital, omzet pedagang pasar bisa meningkat. Dengan bergabungnya platform digital, pedagang bisa memasarkan dan menyerbu pasar internasional. Termasuk pelaku usaha besar untuk membuka gerai di luar negeri,"terang Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan juga mengimbau pengelola pasar dan dinas yang membidangi perdagangan di daerah untuk turut menyosialisasikan dan mendorong program digitalisasi pasar rakyat kepada pengelola pasar dan pedagang pasar. Tujuannya, untuk mempercepat program digitalisasi pasar rakyat di Indonesia.

"Kita akan membina pasar agar bekerja sama dengan platform digital melalui pelatihan,"imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

Sementara Director of Central Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan, digitalisasi di pasar rakyat merupakan salah satu inisiatif yang ditingkatkan di tahun ini. Grab percaya akan potensi UMKM Indonesia dan digitalisasi melalui Grab Mart dapat menjadi wadah bagi para pedagang pasar atau UMKM untuk mengembangkan usaha mereka.

"PT Grab Teknologi Indonesia menyambut baik upaya ini dan berharap terus memperoleh dukungan dari berbagai instansi pemerintah. Grab juga berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Kementerian Perdagangan dalam mendukung digitalisasi pasar rakyat," pungkasnya. (**)

Editor: Herlina

RELATED NEWS