Orang Pendek di Sumatera, Mitos atau Fakta

Herlina - Jumat, 06 Januari 2023 12:11 WIB
ilustrasi (freepik.com)

LYFEBENGKULU.com- Ada banyak mitologi di dunia yang hidup di masyarakat. Mulai dari Siren, Pegasus, Yeti dari Himalaya, Bigfoot, hingga Loch Ness dari Skotlandia. Di Indonesia sendiri, sejumlah mahluk mitologi banyak dikenal oleh masyarakat.

Salah satunya adalah orang pendek dari Sumatera. Menurut keparcayaan, Orang Pendek adalah sebutan untuk mahluk yang tampak seperti kera berkaki dua yang hidup di Sumatera. Adapun tingginya berada antara 80 hingga 150cm. Meski dikenal sebagai mahluk mitologi, orang pendek rupanya menarik perhatian dari sejumlah penelti dari penjuru dunia.

Mitos atau legenda tentang orang pendek di Sumatera terdapat banyak sekali di masyarakat Sumatera. Beberapa mitos tersebut diantaranya orang pendek di Sumatera dibesarkan oleh hutan. Mitos ini berasal dari kebiasaan orang pendek di Sumatera yang tinggal di daerah hutan atau di daerah pegunungan yang terpencil. Orang pendek di Sumatera umumnya terisolasi dari masyarakat luas, sehingga mereka dibesarkan oleh hutan dan hidup berdampingan dengan alam.

Orang pendek di Sumatera memiliki kekuatan super. Mitos ini muncul karena kebiasaan orang pendek di Sumatera yang tinggal di daerah pegunungan yang memiliki iklim yang ekstrem. Orang pendek di Sumatera harus mampu bertahan hidup di lingkungan yang keras dan sulit, sehingga orang luar seringkali meyakini bahwa orang pendek memiliki kekuatan super yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di lingkungan tersebut.

Orang pendek di Sumatera memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan hutan. Mitos ini muncul karena orang pendek di Sumatera memiliki kebiasaan yang berbeda dengan suku lain di Indonesia, seperti kebiasaan mengenakan pakaian adat yang khas dan memainkan alat musik tradisional seperti gendang dan rebana. Orang luar seringkali meyakini bahwa orang pendek di Sumatera memiliki kemampuan khusus untuk berkomunikasi dengan hutan dan alam sekitarnya.

Mengutip Live Science Kamis (05/01) sejumlah ilmuwan menilai bahwa mahluk berupa Orang Pendek asal Sumatera bisa jadi bukan hanya mitologi semata, melainkan benar-benar ada. Penyebabnya, Indonesia memiliki keanekaragaman seperti Brazil atau Madagascar yang belum dipelajari seluruhnya. Lantaran hal tersebut, Ilmuwan menganggap bahwa Orang Pendek lebih besar potensinya untuk ditemukan dibanding mahluk legenda lainnya.

Sebelumnya pernah ada laporan bahwa penduduk setempat dan beberapa orang lainnya seperti pemandu dan peneliti Barat dikabarkan pernah melihat Orang Pendek. Mengutip buku 'The Field Guide to Bigfoot and Other Mystery Primamate' dituliskan Orang Pendek memiliki peluang menjadi penemuan terbaik dari semua primata misterius.

Sementara, Pendiri International Cryptozoology Museum di Maine, Loren Coleman mengatakan bahwa Orang Pendek memang akan sulit ditemukan. Namun Orang Pendek jadi makhluk yang paling ingin ia cari jika memiliki dana tak terbatas.

Sebagaimana diketahui, Pulau Sumatera merupakan tempat atau rumah bagi orang utan. Primata yang satu ini hidup bergelantungan pada pepohonan dan wilayah jelajahnya di Sumatera bagian utara. Jika dilihat, dari lokasinya tidak sama dengan Orang Pendek yang berada di Sumatera bagian tengah.

"Tampaknya di mana orang utan hidup, hampir tidak ada cerita tentang mereka (Orang Pendek)," kata rofesor biologi primata di Liverpool John Moores University di Inggris Serge Wich yang melakukan survei orang utan di Sumatera.

Serge mengatakan, bisa saja cerita Orang Pendek adalah mengenai orang utan yang dulunya hidup lebih jauh ke selatan sebelum terbatas di utara. Serge bahkan merasa aneh bahwa tidak ada yang menemukan Orang Pendek jika memang ada, mengingat hutan yang konon rumah mereka telah dipantau kamera.

"Bagi saya, menunjukkan mereka mungkin tidak ada di sana," katanya. (ta)

Editor: Herlina

RELATED NEWS