BENGKULU, lyfebengkulu.com - Perekonomian di Bengkulu menunjukkan geliat yang positif. Seiring dengan menggeliatnya perekonomian di Bengkulu, Pegadaian Cabang Bengkulu memiliki target sepanjang 2022 ini bisa mendapatkan nasabah baru sebanyak 18 ribu. Target pinjaman atau Out Standing Loan mencapai Rp 103 miliar.

Kepala Pegadaian Cabang Bengkulu Yasrizal optimis dapat mencapai target tersebut. Apalagi bila melihat kondisi ekonomi Bengkulu di masa depan yang diprediksi semakin cerah. Ia menjelaskan, 80 persen target tersebut dapat diperoleh dari Core Bisnis Perusahaan yaitu Kredit Cepat Aman (KCA) dan sisanya sebesar 20 persen dari produk Mikro atau Non Gadai.

“Kredit Cepat Aman adalah kredit dengan sistem gadai yang diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif,” jelas Yasrizal.

KCA merupakan solusi terpercaya untuk mendapatkan pinjaman secara mudah, cepat dan aman. Produk KCA ini merupakan sistem gadai yang diperuntukkan ke semua nasabah, baik itu untuk kebutuhan konsumtif ataupun produktif. “KCA adalah solusi terpercaya bagi Anda yang ingin mendapatkan pinjaman dengan cara mudah, aman, serta cepat,” katanya.

Dijelaskan, untuk produk ini sendiri, nasabah diharuskan untuk membawa agunan berupa barang berharga atau surat penting kendaraan, seperti perhiasan emas, emas batangan, mobil, motor, laptop, ponsel, dan barang elektronik lain. Keunggulannya antara lain prosedur yang dijalankan bisa dibilang sangat mudah, nasabah hanya cukup membawa agunan atau jaminan ke outlet.

“Proses pencairan tidak memakan waktu yang lama, kurang lebih 15 menit dana itu akan cair,” ungkapnya.

Pinjaman bisa dari Rp 50 ribu hingga Rp 500 juta lebih tergantung kepada agunan yang telah diajukan pihak nasabah. Maksimal uang pinjaman Rp 5 miliar. “Sedangkan Non Gadai atau Mikro adalah contohnya adalah produk penjualan emas,” paparnya. (*/pzs)