Pemerintah Terus Jaga Momentum Pengendalian Pandemi Covid-19
JAKARTA,LyfeBengkulu.com- Peran masyarakat merupakan kunci utama dari keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini. Pemerintah akan terus menjaga momentum baik ini dan berharap agar keterlibatan peran dan kesadaran masyarakat terus dilakukan sehingga dapat segera keluar dari badai pandemi.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, selepas mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, (09/05).
“Sebagai langkah strategis akan diambil dan sudah diberlakukan tentunya akan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. Jangan sampai perbaikan sudah kita capai yang membuat kita terlena dan akhirnya akan menjadi sia-sia,” ucap Luhut.
Menko Marves mengatakan bahwa secara khusus perkembangan pandemi di wilayah Jawa-Bali terus menunjukkan tren penurunan yang sangat signifikan dalam semua aspek, seperti kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit, hingga angka kematian.
“Seluruh provinsi di Jawa dan Bali hingga hari ini mengalami penurunan kasus mencapai 99 persen dibandingkan puncak kasus Omicron beberapa waktu yang lalu,” ucapnya.
Luhut meyakini bahwa kondisi perekonomian Indonesia di tengah momen Idulfitri yang lalu hingga saat ini juga sangat terkendali. Menko Marves menyebut, momen tersebut memberikan pemulihan aktivitas ekonomi yang begitu tinggi dan mobilitas masyarakat yang juga sangat cepat.
“Mobilitas masyarakat tercatat keluar rumah meningkat hingga 48,1 persen dibandingkan baseline. Selanjutnya, indeks belanja mandiri meningkat hingga 31 persen lebih tinggi dibandingkan puncak Lebaran tahun 2021 yang lalu,” tuturnya.
Selanjutnya, Luhut menyebut situasi pandemi yang terus membaik terjadi berkat langkah-langkah pengendalian dilakukan secara efektif sehingga kinerja perekonomian Indonesia juga tetap terjaga hingga saat ini.
“Kinerja pertumbuhan ekonomi Q1 tetap pada posisi yang kuat tumbuh dengan 5,01 persen didukung oleh kinerja konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor yang solid yang meskipun diharapkan pada tekanan varian Omicron angka ini relatif baik dibandingkan negara-negara lain di dunia,” tutur Luhut.
Menko Marves mengatakan bahwa seiring dengan semakin terkendalinya kasus Covid-19, pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah relaksasi PPKM secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.
“Relaksasi aturan PPKM akan terus dipermudah dan dilonggarkan namun akan tetap terus mengikuti standar protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
- Ekonomi Indonesia Diperkirakan Tumbuh di Atas Rata-Rata Global
- Dibayangi Naiknya Suku Bunga AS, Rupiah Dibuka Melemah
- Saat Lebaran, Trafik Data Telkomsel Naik 21 Persen
Lebih lanjut, pemerintah juga akan terus memantau pergerakan kasus dalam beberapa minggu ke depan untuk mengurangi risiko penyebaran virus korona seusai libur Lebaran.
“Pemerintah akan memantau pergerakan kasus dalam satu dan dua minggu ke depan dengan memperkuat testing dan tracing. Kami juga mengimbau untuk mengoptimalkan work from home selama beberapa waktu ke depan untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini,” ucap Menko Marves.