Pertagas Perkuat Infrastruktur Gas untuk Dorong Industri dan Ekonomi Nasional

Herlina - Jumat, 15 Agustus 2025 16:26 WIB
Sepanjang 2024, Pertagas menyalurkan 560.523 MMSCF gas bumi ke berbagai sektor strategis, terutama kelistrikan, industri pupuk, dan industri nasional lainnya. Jaringan pipa dan fasilitas penyaluran gas Pertagas telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi secara berkelanjutan. (foto: istimewa)

JAKARTA, LyfeBengkulu.com– PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, terus memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pembangunan dan pengelolaan infrastruktur gas bumi yang andal.

Sepanjang 2024, Pertagas menyalurkan 560.523 MMSCF gas bumi ke berbagai sektor strategis, terutama kelistrikan, industri pupuk, dan industri nasional lainnya. Jaringan pipa dan fasilitas penyaluran gas Pertagas telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi secara berkelanjutan.

Direktur Utama PT Pertamina Gas, Indra P. Sembiring, menegaskan peran penting Pertagas dalam menyediakan energi untuk kawasan ekonomi khusus (KEK) dan kawasan industri.

“Dalam momentum HUT ke-80 Republik Indonesia, Pertagas berkomitmen menjadi motor penggerak industri nasional. Kami memastikan pasokan gas yang andal sekaligus mendukung hilirisasi industri untuk memperkuat ekonomi nasional,” ujar Indra.

Infrastruktur Gas Pertagas di Berbagai Kawasan Industri

Mengoperasikan LNG Receiving and Regasification Terminal untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik, PT Pupuk Iskandar Muda, dan industri lokal. LNG hasil regasifikasi dialirkan melalui pipa transmisi Arun–Belawan–KIM–KEK untuk memasok gas ke PT PLN Belawan dan industri di Kawasan Industri Medan serta KEK Sei Mengkei.

Industri Pupuk Nasional – Menjadi pemasok gas utama bagi pabrik pupuk di Sumatera Selatan (PUSRI), Jawa Barat (Kujang), Jawa Timur (PKG), dan Kalimantan (PKT).

Pulau Jawa – Mengelola Pipa Gas Cirebon–Semarang (Cisem) milik Kementerian ESDM untuk menyalurkan gas ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Kawasan Industri Kendal (KIK). Berdasarkan data ESDM, ada sekitar 40 industri di Kendal dan Batang yang berpotensi memanfaatkan pasokan ini.

“Ketersediaan infrastruktur gas yang andal adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan industri nasional. Energi yang kami salurkan memperkokoh fondasi industri, menciptakan nilai tambah, dan membuka lapangan kerja baru,” tambah Indra.

Komitmen Jangka Panjang

Corporate Secretary Pertagas, Sulthani Adil Mangatur, menegaskan bahwa sejalan dengan tema HUT ke-80 RI “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Pertagas berperan aktif dalam:

  • Menyalurkan energi yang andal.
  • Memperkuat industri nasional.
  • Menciptakan lapangan kerja.
  • Mendukung kesejahteraan masyarakat.

Sebagai perusahaan midstream energi, Pertagas terus mengembangkan jaringan pipa transmisi gas baru dan fasilitas penyaluran energi lain di seluruh Indonesia demi menjamin pasokan energi domestik.

Sekilas Tentang Pertagas

Didirikan pada 23 Februari 2007, PT Pertamina Gas (Pertagas) adalah bagian dari Subholding Gas Pertamina yang bergerak di sektor midstream dan downstream energi. Pertagas mengembangkan bisnisnya di bidang gas, minyak, dan energi lainnya di seluruh Indonesia.

Didukung oleh dua anak usaha (PT Pertagas Niaga dan PT Perta Arun Gas) serta dua joint venture (PT Perta Daya Gas dan PT Perta-Samtan Gas), Pertagas berperan aktif dalam Oil & Gas Transportation, Gas Sales, Terminal Usage, LPG Sales, dan Facility Usage.

Dengan tagline “Delivering Reliable Energy”, Pertagas memposisikan diri sebagai penyalur energi andal yang memanfaatkan infrastruktur milik sendiri maupun afiliasinya untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. (**)

Bagikan

RELATED NEWS