PGN Tambah Pasokan Gas Domestik Lewat Swap Gas Agreement, Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Herlina - Rabu, 21 Mei 2025 18:34 WIB
Penandatanganan Swap Gas Agreement antara PGN dan West Natuna Group di IPA Convex 2025, menjadi langkah strategis untuk memperkuat pasokan gas bumi domestik. (foto: istimewa)

JAKARTA, LyfeBengkulu.com– Dalam rangka memperkuat ketahanan energi nasional dan mengamankan pasokan gas bumi domestik, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), bagian dari Subholding Gas Pertamina, menandatangani dua kesepakatan penting dengan West Natuna Group. Kesepakatan tersebut mencakup Domestic Swap Agreement dan Gas Sales Agreement yang dilakukan dalam ajang IPA Convex 2025 di Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Perjanjian ini memungkinkan pengalihan volume gas yang sebelumnya diekspor ke Singapura untuk dimanfaatkan oleh PGN guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam penguatan jaringan pasokan gas nasional.

“Dengan tambahan pasokan lebih dari 71,83 BBTUD dari wilayah Natuna, kami semakin optimis terhadap keberlanjutan layanan gas bumi di berbagai sektor,” ujar Arief.

Penandatanganan ini juga menjadi bentuk konkret pelaksanaan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengurangi ketergantungan pada impor energi.

“Kalau kita tergantung dari impor terus, sumber daya yang kita keluarkan sangat besar. Mari kita bekerja sama: BUMN, swasta, dan pemerintah semua tingkatan,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya di Signing Ceremony of New Production Sharing Contracts and Commercial Agreements.

Strategi Swap Gas untuk Atasi Tantangan Energi

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menambahkan bahwa strategi swap gas domestik adalah langkah taktis untuk menghadapi potensi defisit pasokan. Mekanisme ini memungkinkan optimalisasi gas dari sumber dalam negeri tanpa perlu bergantung pada impor.

Langkah strategis ini tidak hanya memperkuat infrastruktur energi nasional, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi sektor industri yang menjadi konsumen utama gas bumi. PGN pun menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah atas dukungan menyeluruh dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional.

“Kami akan memanfaatkan pasokan gas ini secara optimal untuk mendukung pertumbuhan industri dan mewujudkan ketahanan energi jangka panjang,” lanjut Arief.

Melalui kerja sama ini, PGN berharap distribusi gas bumi domestik menjadi lebih stabil, efisien, dan berkelanjutan, serta turut mendukung transisi energi bersih di Indonesia.

Bagikan

RELATED NEWS