Proyek Multiyear Pulau Enggano Senilai Rp174 Miliar Mulai Dikebut
BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Pemerintah daerah Provinsi Bengkulu menargetkan pembangunan multiyear Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara akan dimulai dalam waktu dekat.
Pembangunan tersebut membebani Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp174 miliar untuk pengembangan infrastruktur wilayah demi membentuk Pulau Enggano sebagai destinasi wisata prioritas.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Bambang Agus Suprabudi mengatakan anggaran sebesar Rp174 miliar tersebut digunakan untuk membangun tujuh jembatan dan jalan sepanjang 32 kilometer.
Pihaknya menjadwalkan pembangunan jalan di Pulau Enggano akan dilakukan pada 20 September 2022 dengan target pembangunan mulai dari Desa Banjarsari, Desa Malakoni dan Desa Kayu Apuh.
"Ini sudah kami rencanakan sejak tahun lalu dan baru disetujui pemerintah pusat. Untuk pelaksanaan pengerjaan jalan tersebut dilakukan oleh Balai Jalan Nasional (BPJN) dengan target penyelesaian pada 2026," kata Bambang.
Pemerintah memperkirakan untuk pembangunan tahap pertama akan selesai selama lima tahun, tahap pemeliharaan tiga tahun dan penyelesaian pembangunan selama dua tahun.
Untuk operasional angkutan pengerjaan menggunakan transportasi laut dan udara sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai Bengkulu.
- BBM Naik, Penjualan Mobil di Bengkulu Menurun
- Serapan Pupuk Subsidi di Bengkulu Tidak Optimal
- Pemkot Bengkulu Ajak Investor Bangun Pabrik Minyak Goreng
"Karena ini pulau, kan, jadi logistik bangunan itu kami suplai dari Jakarta. Itulah kenapa pembangunannya lama. Sekaligus kami memperhatikan tekstur wilayah pulau Enggano yang sarat dengan aktivitas gempa bumi," paparnya.
Pemerintah berharap proyek ini dapat segera terealisasi mengingat kekayaan dan potensi laut di pulau tersebut tak kalah unggul dengan Pulau Bali.
"Jelas jika ini sesuai target, Pulau Enggano akan menjadi nilai tambah dalam kunjungan destinasi wisata di Bengkulu," demikian Bambang. (mb)