Resmi Beroperasi, PLTS Kilang Dumai Ditaksir Bisa Turunkan Emisi Setara 97 Ribu Pohon Selama Setahun

Herlina - Kamis, 07 April 2022 21:19 WIB
PLTS Kilang Dumai menambah daftar kilang Pertamina yang melakukan konversi ke penggunaan energi listrik ramah lingkungan. Tahun lalu PLTS dengan kapasitas terpasang 1,34 MW telah beroperasi di area Kilang Cilacap. (Pertamina)

JAKARTA,LyfeBengkulu.com - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Power & NRE (New Renewable Energy) mengumumkan bahwa salah satu proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terletak di area kilang Dumai Provinsi Riau telah rampung dan siap beroperasi.

Potensi listrik yang diproduksi melalui PLTS tersebut ditaksir mencapai 2,5 GWh (Giga Watt per Hour) dalam setahun dan berpotensi menurunkan CO2 sebesar 2.052 ton per tahun. Potensi penurunan emisi tersebut juga setara dengan penyerapan CO2 oleh 97 ribu pohon selama setahun.

PLTS Kilang Dumai menambah daftar kilang Pertamina yang melakukan konversi ke penggunaan energi listrik ramah lingkungan. Tahun lalu, PLTS dengan kapasitas terpasang 1,34 MW juga telah beroperasi sebelumnya di area Kilang Cilacap.

Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi menyebutkan bahwa pengoperasian sejumlah PLTS tersebut merupakan bagian dari langkah yang dilakukan Pertamina dalam menyukseskan program transisi energi yang saat ini tengah dikebut oleh pemerintah dalam mencapai target era bebas emisi atau Net Zero Emision (NZE) di tahun 2060.

“PLTS di Kilang Cilacap sebesar 1,34 MW dan Kilang Dumai sebesar 2 MW serta PLTS di 143 SPBU sebesar lebih dari 1 MW adalah bagian dari langkah awal kami melakukan transisi energi di internal Pertamina. Potensi PLTS di internal Pertamina cukup besar, mencapai sekitar 500 MW. Dengan dukungan dan kerja sama yang solid di Pertamina Group, kami optimis dapat mewujudkannya,” ujar Dicky.

PLTS Kilang Dumai sendiri merupakan PLTS Ground Mounted atau diatas tanah yang dibangun di lahan seluas 2 hektar, hal itu menjadikan PLTS Dumai sebagai PLTS dengan konsep ground mounted tersbesar di Riau.

Adapun PLTS Kilang Dumai akan menyuplai listrik ke fasilitas perumahan milik Kilang Dumai. Perkiraan persentase suplai pada energi bersih dari PLTS itu diperkirakan dapat memenuhi sekitar 20-30% kebutuhan listrik secara keseluruhan di area tersebut.

Sementara itu, pengoperasian PLTS itu juga disebut selaras dengan komitmen perseroan dalam mengimplementasikan prinsip ESG (enviromental, social, governance) dalam menyediakan pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri.

“Selaras dengan komitmen untuk implementasi ESG, PT Kilang Pertamina Internasional menerapkan berbagai program pendukung, salah satunya adalah dekarbonisasi," terang Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya. (**)

Editor: Herlina

RELATED NEWS