Tahun Ini, Bengkulu Defisit 30 Ton Beras
BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu Ricky Gunawan menyebutkan produksi beras di Provinsi Bengkulu mengalami defisit mencapai 30 ribu ton tahun ini.
"Hingga saat ini Provinsi Bengkulu mengalami defisit produksi padi sawah sebesar 30.000 ton dengan IP 100," kata Ricky, Minggu (21/08).
Ricky menerangkan kurangnya produksi beras dipengaruhi luasan tanaman padi di mana dalam setahun terakhir luasan lahan berkurang sebanyak 8.433 hektare. Adapun tiga Kabupaten dengan penurunan produksi padi ada di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, dan Kaur.
Atas hal itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong pemerintah kabupaten sebagai penghasil padi melakukan peningkatan indeks pertanaman (IP100) dan optimalisasi pertanian.
Pemprov juga berharap, semua pihak untuk berperan dalam peningkatan produksi padi, khususnya Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong dan Lebong sehingga Provinsi Bengkulu dapat mandiri pangan.
- 97 Ribu Pelaku Usaha di Bengkulu Gunakan Layanan QRIS
- TBS Murah Pengaruhi Target PPN di Bengkulu
- Ini Dia Cara Bersihkan Aplikasi Tidak Terpakai di iPhone Melalui Fitur Offload
Demi memenuhi kebutuhan beras daerah, pemerintah bakal menanggulangi dengan upaya konsolidasi pasokan beras dari daerah surplus seperti Provinsi Lampung dan Jawa Timur.
"Prinsip mobilisasi dari daerah surplus ke daerah defisit masih kami lakukan untuk pemenuhan kebutuhan beras di daerah," tutup Ricky. (mb)