Tidak Sembarangan, Inilah 6 Tips Merawat Tanaman Hias dalam Ruangan
JAKARTA - Tanaman hias yang diletakkan di dalam ruangan atau indoor tentu dapat mempercantik ruangan sekaligus membuat suasana jadi lebih sejuk. Tidak hanya itu saja, tanaman indoor dapat membersihkan udara serta meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Akan tetapi, tanaman indoor ternyata tetap membutuhkan perlakuan tersendiri agar berkembang dengan baik. Nah, buat kalian yang masih bingung bagaimana merawat tanaman indoor, yuk simak tips berikut!
Cara Merawat Tanaman dalam Ruangan
1. Pastikan Mendapat Pencahayaan yang Cukup
Anda bisa menempatkan tanaman indoor di meja sudut ruang keluarga untuk tampilan yang indah. Namun, jika terlalu jauh dari jendela, tanaman mungkin tidak bisa bertahan lama.
- Belasan Desa di Denpasar Anggarkan Program Penanggulangan HIV AIDS
- Festival HAM, Kelompok Marginal dan Rentan Merasakan Perlakuan Diskriminatif di Bali
- Inilah Tips Menerapkan Metode Self Improvement untuk Pemula
Penting untuk dicatat jendela yang menghadap ke selatan memberikan cahaya paling banyak, sementara yang menghadap ke utara biasanya memberikan cahaya paling sedikit.
Perlu diingat, tanaman yang membutuhkan sinar penuh sebaiknya ditempatkan di tempat yang mendapat sinar matahari langsung selama 4-6 jam per hari. Tanaman yang hanya membutuhkan sinar sebagian sebaiknya ditempatkan di tempat yang mendapat sinar matahari langsung selama 2-3 jam per hari.
Tanaman yang tumbuh di daerah teduh sebaiknya diletakkan di tempat yang mendapat sinar matahari langsung selama 1 jam per hari. Pastikan untuk menyesuaikan penempatan tanaman indoor sesuai dengan kebutuhan cahaya khususnya agar pertumbuhannya tetap sehat.
2. Siram dengan Teratur
Jika tanaman menerima terlalu banyak air, akarnya dapat membusuk karena kurangnya drainase yang baik. Sebaliknya, jika tanaman kekurangan air, mereka dapat mengering. Jumlah air yang dibutuhkan dapat bervariasi antar jenis tanaman.
Beberapa tanaman menyukai lingkungan yang lembap, sementara yang lain hanya perlu disiram sekali seminggu, seperti kaktus dan sukulen.
Banyak tanaman akan tumbuh subur dengan disiram sebanyak 2 hingga 3 kali per minggu. Saat menyiram, gunakan botol semprot atau penyiram tanaman, dan pastikan tanah tetap lembab tanpa tergenang air.
Cek kelembaban tanah dengan memasukkan jari hingga kedua buku jari Anda, jika terasa kering, lakukan penyiraman. Jika tanah terasa basah, tunda penyiraman selama satu atau dua hari. Penting untuk menggunakan air hangat agar tanaman tidak terkejut dan akarnya tidak rusak.
3. Beri Pupuk dengan Benar
Pupuk adalah campuran tanah yang memberikan nutrisi kepada tanaman. Berilah pupuk setiap 2-3 minggu sekali sangat penting.
Penting untuk menggunakan pupuk dengan benar saat merawat tanaman dalam ruangan, karena penggunaan pupuk yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman. Jika terlalu banyak, pupuk dapat membakar akar dan daun tanaman, sementara dosis yang kurang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Anda bisa menggunakan pupuk dengan rasio mineral yang setara, seperti 6-12-6 atau 10-10-10, yang umumnya cocok untuk berbagai tanaman. Aplikasikan pupuk ini langsung ke tanah, sesuai petunjuk penggunaan pada kemasan, entah dengan menyemprot atau menyebarkannya di permukaan.
Memberikan pupuk secara teratur dengan dosis yang sesuai akan meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Pemakaian pupuk yang tepat juga dapat mencegah masalah seperti daun kuning dan pertumbuhan yang lambat akibat kekurangan nutrisi.
4. Bersihkan Debu yang Menempel pada Tanaman
Debu yang menempel pada tanaman indoor dapat mengurangi kecantikan alaminya dan menghambat pertumbuhan karena debu dapat menyumbat pori-pori daun. Oleh sebab itu, membersihkan tanaman secara teratur sangat penting.
Anda dapat membersihkan tanaman seperti mengelap daunnya dengan menggunakan kain lap, atau membersihkannya di bak cuci—di bawah aliran air.
5. Jauhkan Tanaman dari Sirkulasi Udara
Kelembaban udara di dalam rumah umumnya lebih rendah dibandingkan dengan di luar, yang menyebabkan tanaman indoor cenderung mengering. Meskipun bisa mencegah kering dengan penyiraman rutin, penyebab utama keringnya tanaman sering kali terletak pada penempatannya yang terlalu dekat dengan sumber sirkulasi udara.
Aliran udara yang terus-menerus dari pemanas atau pendingin udara dapat membuat daun tanaman kering dan pada akhirnya menyebabkan tanaman mati. Untuk mengatasi hal ini, pindahkan tanaman Anda dari sumber sirkulasi udara di dalam ruangan.
6. Pangkas Tanaman Agar Tampilannya Rapi
Tanaman indoor yang tumbuh terlalu tinggi dan lebat kurang bagus secara estetis. Maka, perlu dilakukan pemangkasan secara teratur untuk menjaga agar tanaman tersebut tidak mengganggu pemandangan dan kegiatan di dalam rumah.
Pemangkasan sebaiknya ditujukan pada bagian tanaman yang dapat dikontrol pertumbuhannya, seperti ranting, batang, dan daun.
- TikTok Dikabarkan Shop Sedang Jalin Komunikasi dengan Sejumlah E-Commerce
- 5 Cara Aman Pinjam Uang dari Teman dan Keluarga
- 5 Rekomendasi Film yang Trending di Google Selama November 2023
Selain menjaga penampilan, pemangkasan bermanfaat untuk kesehatan tanaman indoor, terutama dalam menghilangkan bagian yang terinfeksi hama agar tidak menyebar ke bagian lainnya.
Itulah beberapa tips yang dapat kalian terapkan untuk merawat tanaman Anda agar tetap tumbuh dengan baik.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 03 Dec 2023
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 04 Des 2023