Tips Cermat Menggunakan Paylater, untuk Hindari Gagal Bayar dan Tetap Untung
JAKARTA - Saat ini tampaknya semakin banyak layanan paylater yang ditawarkan oleh berbagai pihak, mulai dari bank hingga aplikasi untuk berbelanja online. Tidak dapat dipungkiri, layanan paylater memang memudahkan kita untuk mendapatkan kemudahan saat membayar barang-barang keperluan kita.
Namun, Anda juga perlu waspada terhadap potensi risiko yang ditimbulkan oleh paylater jika tidak digunakan dengan tepat. Berikut beberapa risiko penggunaan paylater yang tidak bijak.
Risiko Penggunaan Paylater yang Tidak Bijak
1. Memiliki Denda yang Tinggi
Anda perlu mengingat bahwa kondisi finansial bisa berubah sewaktu-waktu. Hal ini karena bisa jadi terjadi suatu peristiwa darurat yang sulit untuk diprediksi.
Hal tersebut bisa membuat Anda kesulitan untuk membayar. Tidak hanya itu, kondisi tersebut juga meningkatkan risiko Anda untuk mengalami gagal bayar.
Gagal bayar tidak hanya merugikan Anda dari skor BI Checking yang rendah, tapi juga membuat Anda harus membayar denda keterlambatan yang cukup tinggi. Selain itu, denda tersebut dapat terus bertambah sampai Anda berhasil melunasinya.
- Keuntungan Beli dengan Cicilan VS Tunai, Pilih Mana?
- 5 Rekomendasi Film yang Trending di Google Selama Juli 2024
- Inilah 7 Produk Keuangan yang Perlu Dimiliki oleh Milenial
2. Menambah Utang
Bisa jadi biaya yang harus Anda bayar dalam layanan paylater ini di luar kendali Anda akibat ketidaksanggupan untuk membayar tepat waktu atau nominal biaya pembayaran yang terlampau tinggi.
3. Memicu Perilaku yang Konsumtif
Layanan paylater memang memudahkan Anda untuk membeli barang-barang dengan lebih cepat dan mudah. Namun, jika Anda tidak bijak saat menggunakannya, kebiasaan tersebut bisa menimbulkan perilaku yang konsutif dan boros.
Cara Bijak Menggunakan Paylater
1. Atur Limit Sesuai dengan Budget Anda
Agar Anda tidak memanfaatkan paylater untuk menghabiskan terlalu banyak uang, Anda perlu memastikan bahwa Anda memilih limit yang tidak terlalu tinggi.
2. Pahami Syarat dan Ketentuan
Sebelum Anda memilih salah satu layanan paylater dari sekian banyak layanan paylater yang ditawarkan, Anda perlu dengan cerma memahami syarat dan ketentuan yang diterapkan oleh penyedia layanan. Jangan sampai Anda melanggar syarat dan ketentuan yang berlaku agar terhindar dari penalti atau denda.
3. Cek Suku Bunga dan Biaya Lainnya
Selain memperhatikan syarat dan ketentuan, Anda juga harus memeriksa suku bunga dan biaya lainnya, termasuk biaya administrasi, biaya penarikan, dan sebagainya. Hal ini karena saat Anda harus melunasi, Anda perlu membayar nominal pinjaman dasar sekaligus biaya lainnya yang berlaku.
4. Hanya Beli Barang yang Dibutuhkan
Pastikan Anda menggunakan layanan paylater hanya untuk membeli barang-barang kebutuhan primer Anda saja dan bukan untuk membeli barang yang Anda inginkan. Hal ini karena dengan membeli barang yang Anda butuhkan akan mengurangi risiko Anda berbelanja secara konsumtif.
- Ini Dia Sosok Profil Mukesh Ambani yang Habiskan Hampir Rp10 Triliun Untuk Nikahkan Anak
- Ternyata Segini Harta Kekayaan Sri Mulyani Selama Menjabat Sebagai Menkeu
- 9 Kota Termahal di Dunia Bagi Ekspatriat Tahun 2024
Itu tadi beberapa cara bijak menggunakan layanan paylater agar tetap untung tanpa terjebak gagal bayar.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 22 Jul 2024