Transisi Energi Hijau, Pertamina Lubricants Kembangkan Produk Oli Berbahan Baku Tebu dan Kelapa Sawit

Herlina - Kamis, 17 November 2022 20:04 WIB
Pertamina Lubricants mengajak pemangku kepentingan untuk memanfaatkan penggunaan base oil. (foto : ist/lyfebengkulu)

BENGKULU,LyfeBengkulu.com- PT Pertamina Lubricants (PTPL) anak perusahaan PT Pertamina (Persero) mengembangkan produk base oil tumbuhan atau oli berbahan tumbuhan dari tebu dan kelapa sawit.

Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, Brahma Putra Mahayana mengatakan langkah itu sebagai bentuk transisi energi hijau dengan turut menghadirkan produk oli ramah lingkungan dalam industri pelumas.

Pemanfaatan ekstrak tebu dan bio oil dari turunan kelapa sawit sebagai bahan baku dipilih dalam upaya mengatasi berkurangnya pasokan oli dari bahan fosil sebagai upaya transisi energi terbarukan.

"Karena base oil mineral yang diberikan semakin lama semakin berkurang, kami saat ini sedang memanfaatkan tebu untuk dijadikan base oil tumbuhan atau bahan baku utama oli," kata Brahma pada acara In House Training (IHT) Lubricants Knowledge and Applications for Agriculture and Mining Segmen PT Pertamina Lubricants Regional II Sumbagsel-Babel, di Hotel Santika Bengkulu, Kamis (17/11).

Ia mengaku, pemanfaatan oli dari tumbuhan seperti tebu dilakukan guna mengurangi polusi udara. Sebab oli yang diproduksi dari tumbuhan tidak menghasilkan emisi dan berdampak buruk pada kerusakan lingkungan.

"Tujuan kami memanfaatkan tebu untuk dijadikan oli karena itu adalah langkah kami Pertamina Lubricants untuk ambil bagian dalam menghadirkan produk oli ramah lingkungan atau energi hijau," tuturnya.

Selain memanfaatkan tebu, pihaknya mengaku, juga akan memanfaatkan minyak kelapa sawit menjadi base oil. Sebab saat ini hampir setiap daerah di Sumatera telah menjadi penghasil kelapa sawit dan memproduksi minyak kelapa sawit mentah.

"Saat ini masih dalam proses penelitian. Kami pikir ini bisa menjadi base oil dari tumbuhan," ujarnya didampingi Area Sales Regional II, Ikhwan.

Dalam IHT yang menyasar perusahaan sektor perkebunan dan pertambangan di Bengkulu, Pertamina Lubricants mengajak pemangku kepentingan untuk memanfaatkan penggunaan base oil.

Apalagi saat ini Pertamina Lubricants telah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia dalam pengembangan bahan baku oli produksinya.

Selain itu, sosialisasi ini guna meningkatkan pemahaman dasar-dasar lubrikasi dan penggunaan pelumas pada unit alat berat yang digunakan.

"Ini juga dalam rangka mempermudah team maintenance dalam melakukan preventive maintenance ke depannya, selain itu juga untuk meningkatkan awareness dalam metode pemilihan pelumas yang sesuai spesifikasi”, demikian Brahma. (mb)

Editor: Herlina

RELATED NEWS