JAKARTA - Pemerintah melaporkan bahwa realisasi investasi Indonesia pada Semester I-2025 mencapai Rp942,9 triliun, atau meningkat 13,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Sepanjang enam bulan pertama 2025, total investasi tersebut berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 1.259.868 orang, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan semester I tahun lalu.

“Investasi bukan hanya menyangkut modal masuk, tapi juga penciptaan lapangan kerja dan distribusi ekonomi ke luar Jawa yang semakin nyata,” kata Rosan saat ditemui di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM pada Selasa, 29 Juli 2025.

• Dedicated Server IDCloudHost Jadi Solusi Andalan Tangani Big Data
• Tips Nonton Bola di GBK Buat Suporter Pemula sampai Senior
• Pelatihan Ekspor BRI Kembali Digelar, UMKM Didorong Tembus Pasar Dunia

Berikut sektor apa saja yang bisa dibidik anak muda dengan adanya investasi ini

1. Industri Logam Dasar dan Barang Logam

Kenapa penting saat ini sektor ini jadi pusat hilirisasi mineral seperti nikel, tembaga, dan baja yang mendukung transisi energi seperti EV, baterai, energi hijau.

Peluang anak muda bisa dari teknik metalurgi, kimia, machine learning untuk otomasi pabrik, hingga analis ESG (lingkungan, sosial, tata kelola).

2. Transportasi, Pergudangan, dan Telekomunikasi

Kenapa penting karena adanya ekspansi logistik digital, pembangunan pelabuhan/bandara baru, dan infrastruktur 5G.
Peluang anak muda melalui Supply chain management, digital logistics, cyber security, operator jaringan, UX engineer aplikasi transportasi.

3. Pertambangan

Kenapa penting pasalnya pertambangan masih jadi tulang punggung hilirisasi nikel dan tembaga. Fokusnya ke bahan baku baterai dan kendaraan listrik.

Adapun anak muda dari teknik geologi, teknologi tambang ramah lingkungan, automation engineer, pemantau kualitas udara dan air tambang.

4. Jasa Lainnya

Kenapa penting kategori luas yang meliputi digital service, kreatif, konsultansi, hingga outsourcing. Peluang anak muda di bidang digital marketing, data science, creative content, layanan pelanggan AI-powered, talent recruiter.

5. Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran

Kenapa penting saat ini pemerintah tengah membangun industri, gedung pintar, dan kawasan terpadu makin masif.
Peluang anak muda di bidang arsitek ramah lingkungan, desain interior smart building, teknologi smart city, manajemen properti digital bisa jadi cara menuju industri tersebut.

6. Sektor Hilirisasi Perkebunan dan Kehutanan

Kenapa penting karena fokus ke produk turunan sawit, kayu olahan, dan biomassa. Peluang anak muda di bidang riset bioenergi, agritech, teknologi ketelusuran produk (traceability), dan desain produk ramah lingkungan.

7. Sektor Perikanan dan Kelautan

Kenapa penting, karen pemerintah tengah menggenjot ekspor untuk meningkatkan perekonomian nasional, menghasilkan devisa, dan menciptakan lapangan kerja.
Peluang anak muda di bidang Ocean engineer, startup akuakultur, teknologi kapal pintar, konservasi laut digital dibutuhkan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Debrinata Rizky pada 29 Jul 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 29 Jul 2025