Zaman Sudah Digital, Haruskan Tetap Perlu Bawa Uang Tunai?

Herlina - Minggu, 11 Desember 2022 17:14 WIB
ilustrasi (freepik.com)

JAKARTA,LyfeBengkulu.com- Pembayaran dengan sistem digital semakin populer. Selain praktis dan simpel, pembayaran digital cukup menggunakan ponsel saja untuk membayarnya. Tidak mengherankan jika hal itu membuat banyak orang lebih memilih mengandalkan ponsel dan kartu untuk melakukan pembayaran karena membawa uang tunai mungkin lebih rumit dan menghabiskan ruang di dompet.

Meski begitu, terlepas dari semua metode pembayaran digital yang sudah tersedia saat ini, masih ada saat-saat di mana Anda tetap memerlukan uang tunai. Uang tunai memudahkan Anda untuk melakukan pembayaran kepada toko atau pengecer kecil atau pom bensin lokal di mana mereka mungkin akan kesulitan untuk memproses pembayaran menggunakan kartu.

Mungkin ada ketidaksepakatan mengenai berapa banyak uang tunai yang diperlukan untuk pengeluaran sehari-hari, tapi sebaiknya Anda tetap harus membawa uang tunai saat bepergian. Hal ini karena Anda tentu tidak dapat memastikan apakah tempat yang Anda tuju memiliki akses ke uang tunai atau tidak.

Meskipun uang tunai dapat berguna dalam beberapa situasi, kerentanannya terhadap pencurian mungkin menjadi salah satu alasan mengapa uang tunai tidak disukai banyak orang. Tidak ada banyak cara yang bisa untuk melindungi uang tunai dan tidak bisa dilacak.

Untuk mengurangi kemungkinan kehilangan semua uang Anda karena pencopet atau penjambret dompet, pertimbangkan untuk membaginya di beberapa lokasi berbeda, seperti beberapa di saku dan beberapa di dompet.

Berapa Banyak Uang Tunai yang Harus Dibawa?

Untuk memutuskan berapa banyak uang tunai yang harus dibawa, tentu berbeda dan tergantung pada individu berdasarkan kebiasaan belanja.

Misalnya, jika Anda akan melakukan belanja saat liburan di pameran, Anda mungkin membutuhkan membawa lebih banyak uang daripada biasanya. Sementara itu, Anda mungkin cukup untuk membawa uang yang dapat menutupi kebutuhan pengeluaran Anda selama 24 jam bepergian.

Beberapa orang ingin memiliki uang tunai di rumah dalam keadaan darurat. Meski begitu sebetulnya hanya ada sedikit kejadian yang membatasi kemampuan seseorang untuk pergi ke ATM jika uang tunai diperlukan.

Jika Anda memiliki banyak uang tunai di rumah, jangan berbagi informasi tersebut dengan orang lain, agar Anda tidak menjadi sasaran pencurian. Namun, Anda harus memastikan ahli waris Anda dapat menemukan uang tunai jika Anda meninggal dunia secara tidak terduga. Catat lokasinya di dokumen perencanaan perumahan Anda atau bagikan detailnya dengan satu orang terpercaya atau opsi yang lebih aman adalah menyimpan uang Anda di brankas di bank. (ta)

Editor: Herlina
Bagikan

RELATED NEWS