JAKARTA,LyfeBengkulu.com- Perusahaan layanan streaming raksasa Netflix tengah mengkaji penyediaan paket berlangganan lebih murah dari biasanya. Namun, pengguna harus siap-siap disodorkan iklan demi menekan ongkos tersebut. Hal ini disampaikan CEO Netflix, Reed Hastings, dalam laporannya terhadap investor baru-baru tadi. Hastings sadar bahwa pihaknya telah kehilangan banyak pelanggan dalam satu dekade terakhir.

Hilangnya pelanggan, menurut Hastings, membuat pihaknya harus memikirkan strategi pemasaran yang lebih efektif. Ia tak ingin jumlah pelanggan terus berkurang. Hastings juga sejatinya menyebutkan kalau mereka belum siap menyediakan paket itu. Kemungkinan Netflix akan memperkenalkannya hingga dua tahun dari sekarang. Ide ini juga perlu dikaji ulang apakah pelanggan tertarik dengan paket lebih murah berisi iklan.

• Berikut Daftar 10 Artis yang Tersandung Kasus Investasi Bodong DNA Pro
• Kompetisi G20 Techsprint Initiative 2022 Gelaran BI dan BIS Berhadiah Rp 770 Juta
• Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Secara historis, Hastings mengakui Netflix memang menentang membawa pengiklan ke dalam layanan, tetapi kini perspektifnya berubah, keberadaan iklan pada paket kelas bawah dianggap sebagai pilihan bagi konsumen. (**)