Super Air Jet Mengudara di Langit Bengkulu

Herlina - Rabu, 31 Agustus 2022 07:51 WIB
Super Air Jet maskapai bagian dari Lion Group ini pun akan terbang perdana dari Jakarta menuju Bengkulu pada 9 September mendatang. (foto : ist/lyfebengkulu.com)

BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Maskapai penerbangan Super Air Jet direncanakan mulai mengudara di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu pada 9 September 2022 dengan rute awal Bengkulu - Jakarta.

Eksekutif General Manajer (EGM) PT AP II Bengkulu, Ngatimin K Murtono mengatakan, tingginya arus lalu lintas penerbangan di Provinsi Bengkulu membuat Super Air Jet tertarik membuka rutenya ke daerah ini.

"Alhamdulillah Super Air Jet sudah bersedia membuka rute penerbangannya ke Bengkulu. Ini diikuti dengan trend frekuensi penerbangan yang mulai membaik di Provinsi Bengkulu sejak beberapa tahun terakhir pasca pandemi COVID-19," kata Ngatimin.

Ngatimin mengatakan saat ini intensitas penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno mengalami kenaikan di mana dalam sehari melayani empat kali penerbangan. Lanjutnya arus penumpang saat ini berkisar antara 1.500 sampai 1.600 orang per hari dari take off dan landing.

"Bahkan kondisi ramainya penumpang telah terjadi di hari biasa tidak hanya akhir pekan," kata Ngatimin.

PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu juga terus berbenah demi menyambut maskapai baru ini. Berbagai pembenahan dilakukan hampir di semua sisi bandara mulai dari terminal kedatangan, keberangkatan, marka apron, area parkir dan lainnya.

"Ini memberikan kesan positif kepada tamu kita di Bandara," kata dia.

Maskapai berbiaya rendah ini, disebut Ngatimin menjadi solusi di tengah mahalnya harga tiket sekaligus menyasar para pelanggan generasi milenial di Indonesia.

Maskapai yang merupakan bagian dari Lion Group ini pun akan terbang perdana dari Jakarta menuju Bengkulu pukul 10.30 WIB. Sementara dari Bengkulu ke Jakarta akan take off pada 12.30 WIB.

"Penerbangan secara reguler ini tentu bisa menguatkan manajemen kepariwisataan di Bengkulu," demikian Ngatimin. (mb)

Editor: Herlina

RELATED NEWS