JUSTINA.png

<p>Sejumlah Driver Ojek Online menunggu orderan di Jakarta, Jumat, 10 April 2020. Peraturan Gubernur DKI Jakarta dalam pelaksanaan PSBB mengatur angkutan roda dua seperti ojek online maupun ojek konvensional dilarang membawa penumpang. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>


ojol-dilarang-bawa-penumpang-4

Kerja Keras Tanpa Imbalan Setimpal, Ini Keluhan Para Driver Ojol

Pengemudi ojek online (ojol) menghadapi jam kerja berlebihan, pendapatan minim, dan perlindungan kerja yang lemah. Kemnaker kini tengah menyiapkan regulasi baru untuk mengubah status mereka menjadi pekerja resmi. 

Kerja Keras Tak Seimbang, Berikut Sederet Keluhan Ojol

Lyfebengkulu.com

Susahnya Jadi Ojol: Keringat Mengalir, Upah Tak Sesuai

Belajar dari Film Upstream, Ketahui 7 Tantangan yang Dihadapi Driver Ojol, Salah Satunya Kondisi Cuaca!

Ketahui  tantangan yang selalu dihadapi oleh para driver ojol atau supir pengiriman barang yang sebaiknya harus jadi pertimbangan para pemangku kebijakan atau perusahaan tempat mereka bekerja.

Pahami 7 Tantangan Driver Ojol Lewat Film Upstream, Salah Satunya Hujan dan Panas!

Zendo.

Mengupas Perbedaan Zendo, Ojol Muhammadiyah dengan Gojek dan Lainnya

Zendo adalah perusahaan lokal yang berbasis di Tulungagung, Jawa Timur, didirikan oleh Lutfy Azizah, yang menjabat sebagai Founder sekaligus CEO. Lutfy juga merupakan anggota Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), sebuah komunitas yang saat ini menjalin kolaborasi dengan Zendo.

Apa Beda Ojol Muhammadiyah Zendo dengan Gojek dkk?

Zendo Ojol Khas Muhammadiyah, Inilah Beda dengan Gojek dan Kompetitor

Massa yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON)melakukan aksi damai dikawasan Jl Medan Merdeka. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya meminta pemerintah untuk melegalkan ojek daring dan menuntut revisi serta penambahan Pasal Permenkominfo No 1 Tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial untuk mitra ojek daring dan kurir di Indonesia lebih rinci. Kamis 29 Agustus 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Aksi Ojol Nasional - Panji 5.jpg

Massa yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON)melakukan aksi damai dikawasan Jl Medan Merdeka. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya meminta pemerintah untuk melegalkan ojek daring dan menuntut revisi serta penambahan Pasal Permenkominfo No 1 Tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial untuk mitra ojek daring dan kurir di Indonesia lebih rinci. Kamis 29 Agustus 2024. 

Driver ojol menuntut agar pemerintah dan perusahaan transportasi online melegalkan status profesi driver ojol dalam undang-undang (UU). Selain itu, mereka juga meminta perusahaan aplikasi untuk menurunkan biaya potongan aplikas.