6 Strategi Facebook Tetap Populer di Era TikTok
JAKARTA - Seperti yang telah Anda ketahui, Facebook sudah menjadi suatu platform media sosial yang kokoh selama hampir dua dekade, meski sudah ada berbagai media sosial yang hadir bahkan tak lagi ada. Lalu, bagaimana cara Facebook berhasil mempertahankan dominasinya? Berikut penjelasannya, seperti yang dirangkum dari Make Use of.
Cara Facebook Bertahan dalam Jangka Waktu yang Lama
1. Facebook Membentuk Perilaku Pengguna di Media Sosial
Setelah dirilis untuk umum pada September 2006, Facebook berhasil memperoleh 350 juta pengguna hanya dalam waktu tiga tahun. Menjadi salah satu jejaring sosial pertama, Facebook langsung identik dengan interaksi sosial online.
Tidak berhenti di situ, Facebook terus menyempurnakan fitur-fitur mereka, seperti news feed berbasis algoritma yang mendorong pengguna untuk lebih lama berada di platform. Fitur seperti tombol "Like", Messenger, dan Marketplace juga membantu meningkatkan keterlibatan pengguna.
- 7 Rekomendasi Kuliner Khas Lombok, Sensasi Nikmat yang Memanjakan Lidah
- Menguak Alasan Proyek Food Estate Rentan Gagal Menurut Riset
- 7 Rekomendasi Aplikasi Pencatat Keuangan Agar Kondisi Finansial Tetap Terjaga
2. Integrasi dengan Fitur Populer
Dengan semakin canggihnya smartphone dan meningkatnya kecepatan internet, Facebook memperkenalkan fitur-fitur baru seperti game online dan konten video. Fitur seperti "Stories" yang terinspirasi dari Snapchat, dan "Reels" yang mirip dengan TikTok, juga membantu menjaga pengguna agar tidak berpindah ke platform lain.
Meskipun beberapa menganggap Facebook menjadi terlalu kompleks, adaptasi ini memungkinkan Facebook menjadi platform multifungsi.
3. Cepat Mengakuisisi Kompetitor
Salah satu strategi kunci Facebook adalah mengakuisisi kompetitor di momen yang tepat. Contoh utamanya adalah saat mereka melakukan akuisisi Instagram pada 2012 dan WhatsApp pada 2014, yang memperkuat dominasi mereka di dunia pesan instan dan berbagi foto.
4. Adanya Ekspansi Akses Internet di Negara Berkembang
Facebook juga meningkatkan akses internet di negara-negara berkembang dengan inisiatif seperti Free Basics dan Wi-Fi Express, meskipun program ini akhirnya mendapat kritik terkait netralitas internet.
5. Mendukung Berbagai Format Konten
Facebook mendukung berbagai format konten, mulai dari teks, foto, video, hingga siaran langsung. Ini memungkinkan pengguna untuk berbagi secara kreatif dan menjangkau berbagai generasi, tidak seperti platform lain yang hanya fokus pada format tertentu.
6. Pusat Berita dan Informasi
Facebook juga menjadi pusat informasi dan berita, yang memungkinkan pengguna mengikuti topik yang mereka minati dan berbagi pandangan dengan orang lain. Grup dan komunitas di Facebook memperkuat interaksi sosial dan rasa kebersamaan di antara para pengguna.
- Waduh! Ini 10 Kesalahan Gen Z dalam Mengelola Uang
- Mengupas Perbedaan KKN di Masa Orde Baru dan Reformasi
- Alat Rumah Tangga Zaman Now Manfaatkan Teknologi AI
Itu tadi beberapa strategi yang dilakukan oleh Facebook yang membuatnya tetap bertahan dalam waktu yang lama, bahkan sampai sekarang.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 23 Okt 2024