Adhi Karya Tawarkan Saham B Senilai Rp 7,12 Miliar

JAKARTA,LyfeBengkulu.com- Emiten konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) akan melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue lewat Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) pada 7 April 2022. Dalam keterangan resmi, Adhi Karya akan menawarkan saham seri B dari portepel perseroan, dengan jumlah sebanyak-banyaknya 7.121.658.184 saham, dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Dengan adanya gelaran PUT II tersebut, ADHI berharap rights issue ini akan memengaruhi kemampuan perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka melanjutkan proses konstruksi pada proyek yang berjalan.  Dana hasil rights issue akan digunakan untuk penyelesaian proyek investasi perseroan, berupa Jalan Tol, SPAM (Pengelolaan Air), Pengelolaan Limbah, dan Preservasi Jalan.

ADHI menyatakan, bagi para pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dalam gelaran rights issue ini, maka saham yang dimiliki akan terkena dilusi atas persentase kepemilikan saham perseroan sebanyak-banyaknya 50%.

• Bank Indonesia Memprediksikan Pemulihan Ekonomi Indonesia Berjalan Lebih Cepat
• Pertama Sejak 2018, The Fed Naikkan Suku Bunga
• Desain Elegan dan Kamera Terbaik, Redmi Note 11 Series Cocok Jadi Smartphone Pilihan Kamu di Tahun 2022

Guna menyetujui rights issue ini,  Adhi Karya akan meminta persetujuan dari para pemegang saham, antara lain dalam rangka pelaksanaan PUT II dengan jadwal waktu RUPST sebagai berikut.

1. Pemberitahuan kepada OJK perihal rencana RUPST : 22 Februari 2022

2. Pengumuman perihal rencana RUPST dan Keterbukaan Informasi mengenai PUT II : 1 Maret 2022

3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak mengikuti RUPST (Recording Date) : 15 Maret 2022

4. Pemanggilan RUPST : 16 Maret 2022 

5. Penyelenggaraan RUPST : 7 April 2022