Akselerasi Ekonomi Bengkulu Semakin Bergerak

Sabtu, 11 Desember 2021 16:29 WIB

Penulis:Herri

Editor:Herri

Jembatan menuju Pelabuhan Pulai Baai yang baru dibangun ini, diharapkan bisa menunjang aktifitas perekonomian Bengkulu semakin maju melalui rencana KEK.
Jembatan menuju Pelabuhan Pulai Baai yang baru dibangun ini, diharapkan bisa menunjang aktifitas perekonomian Bengkulu semakin maju melalui rencana KEK. (Foto: Istimewa/lyfebengkulu.com)

BENGKULU, lyfebengkulu.com - Provinsi Bengkulu tampaknya akan mengalami akselerasi pertumbuhan ekonomi. Saat ini mobilitas ekonomi di Provinsi Bengkulu, dipastikan semakin bergerak. Apalagi pembangunan jembatan Pulau Baai I A Bengkulu telah rampung. 

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi menyampaikan bahwa dengan selesainya pengerjaan jembatan Pulau Baai I A Bengkulu tersebut, dapat menunjang gerak ekonomi di Provinsi Bengkulu.

“Tentu, dengan jembatan itu bisa mempercepat jalur untuk angkutan. Dan muaranya meningkatkan akselerasi ekonomi Bengkulu,” kata Sumardi, Sabtu (11/12).

Ia juga mengajak semua pihak agar ikut menjaga fasilitas dari jembatan yang baru rampung pengerjaan itu. Apalagi, jembatan menjadi sarana infrastruktur untuk mendukung laju perekonomian. Selain itu juga rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sudah lama direncanakan, bisa saja akan cepat terwujudnya dengan semakin banyaknya fasilitas umum yang mempermudah kendaraan masuk ke kawasan pelabuhan.

“Dengan semakin berkembangnya kawasan Pelabuhan Pulau Baai, mudah-mudahan keinginan untuk mewujudkan KEK bisa tercapai,” ujarnya. 

Pengembangan Pelabuhan Pulau Baai sebagai KEK dinilai mampu menjadikan Bengkulu sebagai tujuan investasi masa depan, bahkan dinilai mampu menjadi KEK terbesar dan paling produktif di Indonesia.

Hal yang menguatkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, salah satunya pelabuhan yang dimiliki berhadapan langsung dengan laut lepas. Dari sisi itu, menguatkan Bengkulu layak menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.

Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Bengkulu, akan menjadi resolusi pembangunan ekonomi Indonesia khususnya di bagian tengah dan pesisir barat pulau Sumatera. (pzs)