AMSI Bengkulu dan Universitas Bengkulu bahas peran media dalam literasi masyarakat

Senin, 25 November 2024 19:35 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

WhatsApp Image 2024-11-25 at 14.32.36_12532c51.jpg
AMSI Bengkulu dan Universitas Bengkulu menemukan kesamaan pandangan dalam pentingnya membangun kemitraan strategis untuk berbagai kegiatan. (Foto: istimewa)

BENGKULU, LyfeBengkulu.com-  Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bengkulu bersama Universitas Bengkulu (Unib) menggelar pertemuan penting pada Senin (25/11/2024) di Gedung Rektorat Unib, Kota Bengkulu. Pertemuan ini membahas peran strategis media sebagai pilar demokrasi sekaligus menggagas kemitraan untuk memajukan dunia media, civitas akademika dan literasi media.

Ketua AMSI Bengkulu Komi Kendy mengatakan media massa memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal keterbukaan informasi sesuai Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga keberlangsungan bisnis media tanpa melanggar prinsip-prinsip etik dan regulasi.

"Media adalah pilar demokrasi ketiga yang memiliki peran penting dalam memastikan informasi yang disampaikan tidak hanya akurat, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat. Dalam menjalankan bisnis, media harus tetap berada dalam koridor etik dan aturan yang berlaku," ujar Komi.

Selain itu, AMSI Bengkulu dan Universitas Bengkulu menemukan kesamaan pandangan dalam pentingnya membangun kemitraan strategis untuk berbagai kegiatan. Kemitraan ini mencakup kolaborasi dalam bidang media, publikasi, upaya memajukan civitas akademika dan meningkatkan literasi masyarakat melalui dukungan pemberitaan yang konstruktif.

Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc., menyambut baik inisiatif ini. Ia menyoroti peran media dalam tidak hanya mengangkat isu-isu negatif seperti kriminalitas dan demonstrasi, tetapi juga mempromosikan berita inspiratif tentang prestasi akademik dan capaian masyarakat.

"Media harus mampu menjadi mitra dalam membangun narasi positif yang memotivasi masyarakat dan memberikan dampak yang membangun," ujar Retno.

Menambahkan, Wakil Rektor Unib bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Candra Irawan, S.H., M.Hum., berharap dua instansi dapat menciptakan ekosistem informasi yang mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Provinsi Bengkulu.

Pertemuan yang juga dihadiri oleh perwakilan pimpinan media anggota AMSI Bengkulu ini diharapkan mampu mendorong kolaborasi yang lebih erat antara dunia akademik dan media.

Melalui langkah ini, AMSI Bengkulu dan Universitas Bengkulu optimistis dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat melalui informasi yang sehat dan bertanggung jawab.