transportasi umum
Senin, 03 November 2025 12:19 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah

JAKARTA – Perjalanan menuju kantor atau aktivitas sehari-hari sering kali menjadi bagian paling menyita waktu dan menguras energi. Mulai dari macet berjam-jam hingga mahalnya biaya untuk memiliki kendaraan pribadi.
Meski banyak orang masih mengandalkan mobil sendiri, sebenarnya transportasi umum bisa jadi pilihan yang lebih hemat sekaligus membawa manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat luas.
Ketika mendengar kata transportasi umum, mungkin yang terlintas adalah bus kota yang padat atau kereta yang penuh sesak. Namun, siapa sangka? Transportasi umum ternyata bisa memberikan pengaruh besar terhadap kualitas hidup kita.
Transportasi umum bukan sekadar sarana berpindah tempat, tetapi juga membawa banyak manfaat nyata di luar soal kepraktisan. Mulai dari menunjang kesehatan fisik dan mental, mengurangi jejak karbon, hingga membantu menghemat biaya.
Memang, menggunakan transportasi umum juga memiliki tantangannya sendiri, tetapi ada banyak keuntungan yang membuatnya layak dipertimbangkan.
Dilansir dari Edenred, berikut alasan penting naik transportasi umum atau berjalan kaki:
Setiap kendaraan menghasilkan emisi karbon, termasuk kendaraan listrik, meskipun jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding kendaraan berbahan bakar bensin. Transportasi umum menawarkan solusi bersama untuk menekan emisi per orang, sehingga dapat mengurangi jejak karbon Anda sekaligus kota Anda.
Bahkan, penelitian menunjukkan transportasi umum menghasilkan rata-rata 45% lebih sedikit CO₂ per mil dibandingkan mobil pribadi.
Bagi organisasi yang berkomitmen pada program keberlanjutan, mendorong karyawan untuk menggunakan transportasi umum sejalan dengan tujuan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Dengan memilih transportasi umum, Anda bukan hanya mengurangi dampak pribadi, tetapi juga berkontribusi bersama menuju planet yang lebih sehat.
Biaya bahan bakar, perawatan kendaraan, asuransi, hingga ongkos parkir, belum termasuk pengeluaran kecil yang sering kita beli di perjalanan bisa dengan cepat membebani pengeluaran harian para pengendara.
Sebaliknya, transportasi umum menawarkan pilihan yang lebih terjangkau, sekaligus meminimalkan kesempatan untuk mengeluarkan uang tambahan yang tidak perlu.
Salah satu keuntungan menggunakan transportasi umum adalah kemampuannya mengurangi pengeluaran tersebut. Bayangkan tidak perlu lagi memikirkan isi bensin penuh setiap minggu atau tagihan perbaikan tak terduga.
Dengan transportasi umum, Anda bisa lebih berhemat dan mengalokasikan uang untuk kebutuhan lain seperti belanja, sewa rumah, atau bahkan hiburan.
Menggunakan transportasi umum tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi komunitas secara keseluruhan.
Riset dari American Public Transportation Association menunjukkan, setiap US$1 yang diinvestasikan pada transportasi umum mampu menghasilkan US$5 sebagai imbal balik ekonomi, sementara sekitar US$39 miliar dari pengeluaran transportasi umum mengalir ke sektor swasta setiap tahunnya.
Investasi ini mendorong perkembangan bisnis lokal, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat infrastruktur yang menjadi penopang komunitas yang maju.
Mendorong karyawan untuk memanfaatkan transportasi umum bukan hanya berkontribusi pada perekonomian lokal yang lebih kuat, tetapi juga mencerminkan komitmen organisasi terhadap nilai-nilai yang berfokus pada masyarakat.
Langkah sederhana ini mampu menciptakan efek yang lebih luas, memberikan manfaat bagi karyawan sekaligus lingkungan tempat mereka tinggal.
Meski berkendara dengan mobil memiliki banyak kepraktisan, hal itu sering membawa dampak negatif bagi kesehatan mental maupun fisik. Terjebak macet adalah sumber stres yang terus menumpuk dari waktu ke waktu, burnout tidak hanya terjadi di tempat kerja.
Sebaliknya, menggunakan transportasi umum bisa menjadi kesempatan untuk merawat diri. Di perjalanan, Anda bisa membaca buku, bermeditasi, mendengarkan musik atau podcast, bahkan sekadar menikmati waktu tenang untuk refleksi.
Naik kereta atau bus membantu karyawan mengisi ulang energi mental sehingga tiba di kantor dengan lebih tenang dan fokus, atau pulang ke rumah dengan perasaan siap menjalani waktu malam.
Selain itu, ada pula manfaat fisik, berjalan kaki ke dan dari halte atau stasiun menambah gerakan harian, sesuatu yang sangat bermanfaat bagi mereka yang bekerja dengan gaya hidup banyak duduk.
Salah satu manfaat transportasi umum yang sering terabaikan adalah kemampuannya membangun rasa komunitas. Berbagi perjalanan dengan orang lain membuka kesempatan untuk berinteraksi sosial, entah lewat obrolan ringan dengan sesama penumpang atau sekadar mengamati keberagaman orang dan kisah di sekitar Anda.
Koneksi ini dapat menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap lingkungan sekitar, dua hal penting yang berperan dalam meningkatkan kebahagiaan. Anda bahkan mungkin menemukan toko atau kafe baru di sepanjang perjalanan, sesuatu yang mungkin terlewat saat menyetir karena harus fokus ke jalan.
Asal saja, jangan sampai semua uang yang dihemat dari transportasi malah habis untuk belanja di tempat baru itu.
Bagi perusahaan, mendukung pengalaman semacam ini bisa berdampak positif pada keterlibatan karyawan. Karyawan yang lebih bahagia dan merasa terhubung umumnya lebih produktif serta lebih berkomitmen terhadap pekerjaannya.
Dengan menggunakan angkutan umum atau berjalan kaki, kita secara tidak langsung ikut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Contohnya melalui dukungan terhadap program Go Green atau Zero Waste Lifestyle.
Selain itu, langkah ini juga membantu mengurangi kemacetan serta kebisingan di pusat kota. Tidak hanya itu, kita turut mendukung pemerintah dalam mengoptimalkan penggunaan subsidi bahan bakar.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 23 Aug 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 03 Nov 2025
Bagikan
transportasi umum
sehari yang lalu
transportasi
6 hari yang lalu
generasi milenial
18 hari yang lalu