Ekspor Perdana Produk Unggulan Desa Sejahtera Astra Tembus Rp6,5 Miliar

Jumat, 12 Agustus 2022 17:35 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

Foto 1.jpeg
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman (ketiga kanan), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan Muhammad Ilyas (kedua kiri), Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Syahrul (kedua kanan), Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Dhika Yudhistira (kanan), Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah (ketiga kiri), dan Chief of Corporate Human Capital Development Astra Aloysius Budi Santoso (kiri) saat melakukan pelepasan ekspor produk unggulan dari tiga Desa Sejahtera Astra (DSA) yaitu DSA Wakatobi, DSA Bombana, dan DSA Bone di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/08). (foto : ist/lyfebengkulu)

MAKASSAR,LyfeBengkulu.com-  Tiga Desa Sejahtera  Astra (DSA) yakni DSA Wakatobi, DSA Bombana, dan DSA Bone di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (12/08) perdana melakukan ekspor produk unggulan.  Tak tanggung-tanggung, nilai transaksi tembus Rp6,5 miliar untuk produk perikanan, rumput laut, dan minyak nilam.

Hal ini menjadi wujud kinerja ekspor nasional yang semakin membaik di tengah kondisi pandemi COVID-19. Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia sepanjang semester pertama tahun 2022 mencapai USD141,07 miliar atau tumbuh 37,11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan Muhammad Ilyas mengapresiasi upaya Astra dalam membangun sinergi program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program DSA.

“Kami sangat mengapresiasi Astra yang telah membantu satu kegiatan terobosan yang inovatif terutama dalam mendorong desa-desa di pesisir untuk meningkatkan nilai tambah dari segi kualitas produk perikanan sehingga bisa memiliki nilai ekspor,” ujar Muhammad Ilyas disela-sela seremoni pelepasan ekspor produk unggulan  yang digelar Astra.

Diketahui, dari pelepasan produk unggulan tersebut, tercatat DSA Wakatobi mengekspor 27 ton rumput laut senilai Rp450 juta dengan tujuan negara Cina dan produk perikanan sebanyak 14 ton senilai Rp1,4 miliar untuk dikirim ke Amerika. Selain itu, produk minyak nilam dari DSA Bombana dan DSA Bone sebanyak 12 ton senilai Rp4,7 miliar juga dikirim dengan tujuan pasar ekspor di India dan Pakistan.

Sementara Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah mengatakan sepanjang 65 tahun berkembang bersama masyarakat Indonesia, Astra menyadari bahwa kegiatan berbasis kewirausahaan seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), start-up, dan usaha pengembangan produk lokal memiliki peran penting dalam menjamin ketangguhan ekonomi Indonesia.

“Melalui ekspor produk DSA ini, Astra berharap bahwa semangat untuk mengembangkan produk unggulan berdasarkan potensi lokal dapat terus dikembangkan dan bersinergi dengan segenap stakeholders terkait,” imbuhnya.

Seremoni ekspor produk unggulan ini merupakan bagian dari Festival Kewirausahaan Astra tahun 2022 yang mengangkat tema “Building Resilience through SMEs & Local Village Product of Indonesia”. Festival ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan Muhammad Ilyas, Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Syahrul, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Merry Maryati, Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Dhika Yudhistira, Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, dan Chief of Corporate Human Capital Development Astra Aloysius Budi Santoso. 

Festival Kewirausahaan Astra 2022 sekaligus membuka rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Astra Wilayah Sulawesi yang mengusung tema Hari Kewirausahaan dan HUT ke-77 Republik Indonesia, yang akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Agustus 2022 mendatang melalui platform digital 65tahunastra.jagat.live.

Memberi Manfaat untuk Masyarakat

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman (kedua kiri), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan Muhammad Ilyas (kedua kanan), Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Merry Maryati (ketiga kiri), dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah (kanan) saat meninjau produk unggulan rumput laut dari DSA Bone dan DSA Bombana di acara Festival Kewirausahaan Astra 2022, Kamis (12/08). (foto : ist/lyfebengkulu)

Hingga saat ini, Astra telah mengembangkan 930 DSA yang tersebar di 34 Provinsi dengan fokus program pada peningkatan ekonomi masyarakat dan pengembangan kapasitas produk unggulan desa melalui empat cluster produk, yaitu cluster perikanan, cluster pertanian, cluster kopi, serta cluster gugus kriya, wisata, dan budaya.

Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Astra dalam menjalankan program DSA meliputi pelatihan dan pendampingan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, memfasilitasi modal usaha, dukungan pemasaran, hingga pembentukan role model DSA mandiri sebagai tolak ukur regional atau nasional.

Melalui program DSA, Astra telah mendukung terciptanya kebermanfaatan di masyarakat seperti pembukaan lapangan kerja baru bagi 19.190 orang, peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 88%, serta mendukung terciptanya eskpor 94 jenis produk unggulan dari 232 desa dengan total nilai transaksi sebesar Rp22,57 miliar sejak akhir tahun 2019 hingga Juli 2022.

Sejumlah negara-negara tujuan ekspor produk unggulan DSA diantaranya Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Prancis, Inggris, Australia, India, Pakistan, Uni Emirat Arab, Yordania, Yaman, Jepang, Cina, dan Malaysia. 

Astra percaya bahwa produk unggulan DSA memiliki kualitas dan daya saing untuk menembus pasar internasional, sehingga produk tersebut dapat menjadi produk kebanggaan Indonesia yang berkontribusi terhadap peningkatan nilai ekspor nasional dan mendorong pemulihan serta pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di tingkat UMKM.

Semangat Astra dalam mengembangkan produk unggulan DSA untuk menembus pasar luar negeri sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia. (**)