Fitur Baru YouTube, Super Chat dan Super Sticker

Rabu, 17 Agustus 2022 11:54 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

1657801413867.webp
ilustrasi

JAKARTA,LyfeBengkulu.com - YouTube rupanya tak mau ketinggalan dalam hal monetisasi alternatif bagi para penggunanya.

Setelah platform seperti TikTok menerapkan sawer kepada penggunanya, kini YouTube ingin mencoba hal serupa.

Diluncurkannya beberapa fitur baru seperti Super Chat, Super Sticker dan Super Thanks, dengan tujuan agar kreator konten bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak dari para penontonnya melalui live chat.

"Kami akan meluncurkan fitur Super Chat, Super Stickers, Super Thanks di Indonesia. Kreator yang berpartisipasi dalam Program Partner YouTube dapat menggunakannya mulai hari ini," ujar YouTube dalam keterangan resminya.

Super Chat adalah pesan berwarna-warni yang akan hadir pada saat streaming. Super Chat akan disematkan di chat bagian paling atas selama 5 jam, sehingga pesan akan dilihat oleh lebih banyak orang.

Sementara itu, Super Stickers adalah stiker yang dapat dibeli oleh penonton untuk mendukung kreator favoritnya. Stiker ada dalam berbagai jenis dan bahasa serta bisa digunakan kreator untuk mendulang penghasilan dan membuat engagement kepada penonton semakin kuat.

Lalu, Super Thanks adalah ucapan terima kasih atas konten kepada kreator favorit yang telah mereka dukung. Penonton dapat membeli animasi seru di halaman video dan fitur ini tidak akan lama lagi akan hadir di Indonesia.

Barbara Macdonald, Product Manager, Paid Digital Goods YouTube mengatakan bahwa para kreator konten saat ini sudah berkontribusi kepada ekonomi kreatif.

"Kreator saat ini telah berkontribusi ke ekonomi kreatif dan menggunakan YouTube sebagai platform untuk menyebarkan hal-hal positif," ujar Barbara dalam keterangannya secara virtual melalui Google Meet. 

Hal ini tidak terlepas dari banyaknya channel YouTube di Indonesia yang sudah mendapatkan banyak cuan.

Sebab pada Juni 2021, lebih dari 1.500 channel di Indonesia memperoleh penghasilan dari produk monetisasi alternatif di YouTube seperti langganan channel dan angka tersebut naik 2.400 persen dari tahun sebelumnya. (**)