Mendag Zulkifli Hasan : Kemendag Kembangkan Empat Pilar Dukung Daya Saing UMKM

Kamis, 29 Desember 2022 10:18 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

Screenshot 2022-12-29 092011.png
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa peningkatan daya saing UKM/IKM bisa dicapai melalui kerja sama antarpihak. (foto : ist/humas kemendag)

BANDAR LAMPUNG, LyfeBengkulu.com- Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengembangkan empat pilar strategis untuk mendukung daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Menteri   Perdagangan   Zulkifli   Hasan sebagai penegasan dukungan Kementerian  Perdagangan  terhadap  produk  usaha  mikro  kecil  menengah  (UMKM)  dapat bersaing   hingga   ke   pasar   global.   Semua pihak   dan   pemangku   kepentingan   diharapkandapat mendukung  dan  bersinergiagar  UMKM  memiliki  daya  saing  global  melalui  konsep empat  pilar  yang dikembangkan Kementerian Perdagangan.

“Kami di Kementerian Perdagangan mengembangkan empat pilar untuk mendukung peningkatan daya saing UMKM. Keempat pilar tersebut adalah keberadaan UMKM, lokapasar (marketplace), ritel modern,  dan perbankan.  Upaya  ini  menjadi  salah  satu  cara  Kemendag  mendukung  pengembangan UMKM,”kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pilar pertama adalah UMKM yang harus terbuka terhadap perubahan,  inovatif,  dan  punya  kemauan  berkembang. Kemudian,  pilar  lokapasar  menjadi  penting karena  digitalisasi  menjadi  tren  yang  harus  diikuti  agar  UMKM  mampu  meningkatkan  daya  saing. Akses  digitalisasi  UMKM  melalui  sinergi  dengan  lokapasar dapat  diwujudkan  melalui  serangkaian pelatihan  oleh  penyedia  layanan  lokapasar  untuk  UMKM.  Jika  akses  ke  digitalisasi  ini  diwujudkan, UMKM dapat menerima berbagai pelatihan seperti pengemasan dan pemasaran. 

Sementara  itu,  pilar  ritel  modern  berperan  memberikan  akses  kemitraan  agar  jangkauan  produk UMKM  dapat  semakin  luas.  Pilar  ini  dapat  diwujudkan  antara  lain  melalui  ritel-ritel  modern  yang memasok  produk-produk  UMKM  lokal  khas  dari  suatu  daerah.  Pilar  berikutnya  adalah  perbankan. Pilar  ini  berperan  memberikan  akses  pembiayaan  bagi  UMKM  yang  antara  lain  dapat  diwujudkan melalui kredit usaha rakyat (KUR).

"Dengan mengembangkan empat pilar tersebut, diharapkan UMKM di Indonesia akan semakin kuat dan mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional," pungkasnya. (**)