Mengenang Perjuangan Pembuatan Benteng Malborough Melalui Bioskop Visual

Selasa, 27 September 2022 10:27 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

WhatsApp Image 2022-09-26 at 10.41.28 PM.jpeg
Saat ini pengunjung bisa menyaksikan film dokumenter yang mengisahkan pembuatan Benteng Malborough oleh tentara Inggris bersama pribumi di lahan seluas 44,000 meter persegi.

BENGKULU,LyfeBengkulu.com-  Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jambi membuat Benteng Marlborough lebih berwarna dengan dibukanya ruang bioskop visual sebagai pemutaran film tentang perjuangan rakyat Bengkulu saat membangun Benteng Marlborough pada masanya.

Koordinator Juru Pelihara BPCB Jambi Provinsi Bengkulu, Sugrahanudin mengatakan pengunjung dapat melihat sejarah terbentuknya Benteng Marlborough melalui ruang bioskop visual berdurasi 6 menit.

Biskop mini ini terletak di ruang terpisah dari masing-masing ruangan dengan fungsi bervariasi. Di sini 30 pengunjung sekaligus dapat langsung menyaksikan kehadiran kolonial Belanda hingga Inggris saat menduduki wilayah Bengkulu.

"Ruangan cukup nyaman dengan penerangan yang bagus persis bioskop mini. Ini kami tawarkan kepada pengunjung agar dapat melihat langsung proses pembuatan benteng pada masanya," katanya. 

Sugrahanudin mengungkap adanya bisokop visual ini tergolong baru sebagai bentuk inovasi pelayanan. Hal ini sekaligus untuk memberikan informasi yang akurat kepada pengunjung atas perjuangan pembangunan Benteng Malborough.

"Ini sudah sekitar setahun dihadirkan. Jadi wisatawan dapat melihat langsung sejarah pembuatannya supaya tidak simpang siur terhadap informasi yang didapat," kata dia.

Film dokumenter ini mengisahkan pembuatan Benteng Malborough oleh tentara Inggris bersama pribumi di lahan seluas 44,000 meter persegi.

Benteng terbesar yang pernah dibangun oleh Inggris di Asia Tenggara dan benteng terkuat kedua milik Inggris di wilayah timur setelah benteng St George di Madras-India, setidaknya mengorbankan ratusan pribumi atas penjajahannya.

Benteng yang tepatnya terletak di Jalan Benteng, Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu ini berjarak hanya 15 menit dari pusat Kota Bengkulu. Benteng dengan desain arsitektur khas Inggris abad ke-17 ini langsung menghadap ke Samudera Hindia.

Benteng ini dikelilingi oleh parit selebar tujuh meter dan jika dilihat dari atas bentuknya mirip seperti kura-kura. Untuk memasuki benteng ini harus melewati bagian kepala kura-kura yang dihubungkan dengan jembatan yang dulunya bisa diangkat untuk mengantisipasi serangan.

Pemerintah menjadikan Benteng Marlborough bersama dengan peninggalan sejarah lainnya di Bengkulu sebagai Benda Cagar Budaya, Situs, atau Kawasan yang Dilindungi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992. 

Dalam film pun diceritakan bagaimana benteng ini pernah dibakar, namun tetap menyisakan peninggalan-peninggalan semasa kepemimpinan Inggris dan Belanda di Benteng Marlborough masih tetap terjaga sampai sekarang.

Kisah peninggalan peninggalan sejarah dan lingkungannya menjadikan Benteng Marlborough destinasi yang tepat untuk dikunjungi di Provinsi Bengkulu.

"Selain itu, kehadiran biskop visual ini mengajak agar pengunjung dapat lebih menghargai dan mencintai cagar budaya yang ada," demikian Sugrahanudin. (mb)