Nilai Tukar Rupiah Cenderung Stabil, Rp14.920 per dolar AS

JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, nilai tukar rupiah cenderung stabil. Pada hari Rabu (05/04/2023), Rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.920 per dolar AS.  Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam rilis resminya, Kamis (06/04/2023).

"Pada pagi hari Kamis, 6 April 2023, Rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.955 per dolar AS. Sedangkan Yield SBN 10 tahun turun ke 6,67%," katanya.

Sebelumnya, kata Erwin, Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,69%, dengan DXY[1] melemah ke level 101,85 dan Yield UST (US Treasury) Note[2] 10 tahun turun ke level 3,311%.

Sementara itu Aliran Modal Asing (Minggu I April 2023) meliputi Premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke 92,98 bps per 5 April 2023 dari 90,28 bps per 31 Maret 2023. 

• Dukung BI, bank bjb Sediakan Uang Rupiah Baru untuk Ramadan dan Idulfitri 2023
• 5 Takjil Enak dan Mudah Dibuat di Bulan Ramadhan
• 13.181 Jemaah Haji Khusus Lunasi Biaya Haji, Pelunasan Tahap II Dibuka 5 April

Berdasarkan data transaksi 3 – 5 April 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp4,23 triliun terdiri dari beli neto Rp2,13 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp2,10 triliun di pasar saham. Sedangkan selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen s.d. 5 April 2023, nonresiden beli neto Rp59,00 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp4,65 triliun di pasar saham.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkasnya. (**)