Rabu, 12 April 2023 23:56 WIB
Penulis:Herlina
JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Dalam berkendara, ban memiliki faktor penting yang harus diperhatikan yaitu hambatan gulir atau rolling resistance. Hambatan ini adalah gaya atau energi hambat yang dihasilkan saat ban bersentuhan dengan permukaan jalan, yang pada akhirnya mempengaruhi kecepatan dan cengkraman ban pada jalan. Faktor-faktor seperti senyawa karet yang digunakan, berat total ban, desain, gravitasi, dan kecepatan dapat mempengaruhi hambatan gulir.
Menurut Ahmad Juweni, National Sales Manager Truck and Bus Radial (TBR) PT Hankook Tire Sales Indonesia, rolling resistance memiliki peran penting dalam berkendara baik untuk mobil pribadi maupun kendaraan niaga. Namun, semakin besar hambatan gulir maka semakin besar pula konsumsi bahan bakar yang digunakan. Oleh karena itu, hambatan gulir yang rendah dapat membantu menekan konsumsi bahan bakar, terutama bagi kendaraan niaga yang biasanya menempuh jarak yang jauh setiap harinya, seperti truk dan bus yang biasa menempuh perjalanan lebih dari ratusan kilometer setiap hari.
Dalam hal ini, pemilihan ban dengan hambatan gulir yang rendah sangat penting untuk mengurangi penggunaan bahan bakar dan meningkatkan efisiensi kendaraan. Ini adalah faktor yang perlu dipertimbangkan oleh pengemudi kendaraan, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan niaga untuk aktivitas sehari-hari. Dengan begitu, penggunaan bahan bakar dapat ditekan dan biaya operasional kendaraan dapat dikurangi.
Sebagai manufaktur global yang berorientasi pada pemberian solusi, Hankook Tire melakukan inovasi guna menyelaraskan antara penghematan biaya operasional dan keselamatan berkendara.
Sebagai contoh, pada ban Hankook AH30 dengan ukuran 1100R20 yang biasa digunakan untuk truk angkut perjalanan jauh (long haul), telah digunakan tiga alur zig-zag dan 3 dimensional kerf pada tapak ban untuk meningkatkan traksi agar ban akan lebih tahan selip. Untuk mengurangi hambatan gulir, ban ini juga dilengkapi dengan new compound mixing system guna menghasilkan ban yang lebih padat. Maka, bagian ban yang berkontak langsung dengan jalanan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengeras. Hal ini akan mendukung cengkraman antara ban dan jalanan sehingga bisa meningkatkan keselamatan.
Hankook Tire memberikan beberapa tips untuk mengoptimalkan hambatan gulir ini, antara lain:
Pertama, pertimbangkan total beban kendaraan dan muatan sesuai dengan rekomendasi manufaktur kendaraan dan ban. Dengan beban yang sesuai, ban akan lebih sedikit menerima gaya tekanan sehingga area kontak ban dengan jalanan tidak akan terlalu melebar dan hambatan gulir akan lebih kecil.
Kedua, periksa keselarasan ban dengan benar. Ban yang tidak sejajar dapat menimbulkan friksi/gesekan yang berlebihan dengan jalanan. Biasanya, ban yang tidak sejajar akan aus tidak rata karena bagian kontak ban dengan jalanan juga tidak merata. Aus yang tidak merata ini tidak hanya memperpendek umur pakai ban, tetapi juga berdampak pada peningkatan hambatan gulir.
Ketiga, isi tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi manufaktur. Dengan cara ini pengemudi dapat mengurangi deformasi ban ketika berkendara sehingga energi yang digunakan pun akan berkurang. Tidak direkomendasikan untuk mengisi tekanan udara lebih dari rekomendasi guna memperoleh area kontak ban yang lebih kecil.
Hal tersebut mampu mempengaruhi kemudi dan pengereman terutama dalam kondisi basah. “Hambatan gulir juga dipengaruhi dari bentuk ban, desain tapak, dan senyawa pada ban, maka menjaga kondisi ban agar tetap prima akan membantu optimalisasi hambatan gulir yang sudah dirancang oleh manufaktur. Di Hankook Tire, kami berupaya untuk menyeimbangkan performa berkendara dengan penghematan biaya operasional dari inovasi yang kami berikan," pungkas Ahmad. (**)
Bagikan