Pemprov Bengkulu Pastikan Ketersediaan Gas 3 Kg

Senin, 31 Oktober 2022 11:27 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

WhatsApp Image 2022-10-30 at 22.40.44.jpeg
Koordinasi tim terkait ketersediaan gas LPG 3 kg di Bengkulu. (foto : ist/lyfebengkulu)

BENGKULU,LyfeBengkulu.com-  Merespon laporan masyarakat terhadap ketersediaan gas LPG bersubsidi tabung 3 Kg, Pemerintah Provinsi Bengkulu langsung melakukan koordinasi dan pemantauan lapangan ke pangkalan distributor Kota Bengkulu.

Tim yang turun melakukan pemantauan dipimpin Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu Ir Fachriza Razie, dengan didampingi Kepala Dinas ESDM, Kepala Dinas Perindag, Kepala Biro Ekonomi, unsur Satpol PP, Kominfotik dan pihak Pertamina Bengkulu yang diwakili oleh Yunior Assistant LPG Sale Support, Dimas Setiawan.

Setelah melakukan rapat sejenak di Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Tim langsung bergerak ke salah satu pangkalan Gas LPG di Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu guna mendapatkan fakta dan kondisi ketersediaan gas LPG 3 Kg di Kota Bengkulu.

“Berdasarkan data dari Pertamina Kuota kita berada pada angka 52.391 metrik ton, untuk kebutuhan provinsi dua bulan lagi akan mencukupi. Karena realisasi sampai saat ini mencapai 97% dan masih ada 3 % lagi yang masih tersedia” ungkap Fachriza. 

Pengelola Pangkalan Gas di Kelurahan Tanah Patah, Liya mengatakan proses distribusi dari agen tidak mengalami kendala dan masih berjalan normal. Diketahui pada pangkalan Gas di Kelurahan Tanah Patah ini mendapatkan jatah 1.500 tabung isian 3kg subsidi untuk setahun, dan pada Senin esok akan mendapatkan pengiriman 136 tabung gas 3kg dari agen.

Tim Pemantauan juga menyempatkan melihat langsung mekanisme penyaluran yang dijelaskan oleh pengelola pangkalan gas elpiji, yaitu mensyaratkan fotokopi Kartu Keluarga bagi masyarakat yang membeli gas elpiji 3kg di pangkalannya dan sampai hari ini masih berjalan dengan normal.

“Kemungkinan terjadinya kekurangan bisa saja terjadi karena ada masyarakat yang membeli di pangkalan lalu menjualnya kembali ke warung-warung untuk mendapatkan keuntungan. Yang tadi seharusnya dari pangkalan itu langsung ke masyarakat pengguna yang berhak, namun ternyata menumpuk di warung-warung dan menjadi mahal atau dijual ke pihak lain lagi," jelas Fachriza.

Jumat, tanggal 28 Oktober 2022 sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerbitkan surat edaran kepada Bupati/Walikota se Provinsi Bengkulu mengimbau kepada untuk mengambil langkah-langkah terkait ketersediaan gas LPG 3 Kg.

“Gubernur sudah menginstruksikan untuk segera memastikan kondisi daerah masing-masing dan apabila ada penyimpangan dalam pelaksanaannya atau pun kendala yang dihadapi agar segera berkoordinasi kepada Tim yang berada di tingkat Provinsi. Baik dalam mengambil langkah-langkah atau pun tindakan untuk berkoordinasi kepada aparat penegak hukum, atau ke pihak Pertamina sehingga semua hal tersebut bisa diatasi dengan baik” tegas Fachriza. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindag Provinsi Bengkulu, Ir. Yenita mengungkapkan hasil koordinasinya kepada Kepala Dinas Perindag di beberapa Kabupaten antara lain Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah dan Mukomuko dapat dipastikan stok Gas Elpiji 3 Kg masih tersedia dan cukup, terdistribusi dengan baik dan lancar.

“Hasil koordinasi kami hari ini, kepada Dinas Perindag di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah dan Mukomuko dapat dipastikan stok Gas Elpiji 3Kg masih tersedia dan cukup, terdistribusi  dengan baik dan lancar” terang Yenita. (mb)