Rupiah Kembali Menguat, Efek Redamnya Ekskalasi Rusia dan Ukraina

Rabu, 30 Maret 2022 12:10 WIB

Penulis:Herlina

Editor:Herlina

banknote-concept-illustration_114360-5511.webp
ilustrasi

JAKARTA,LyfeBengkulu.com- Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) dibuka menguat dalam data bloomberg di harga Rp14.344 per dolar AS (Amerika Serikat) atau setara menguat 0,16% pada perdagangan pasar uang Rabu, 30 Maret 2022.

Penguatan nilai tukar rupiah ini sejalan dengan prediksi Analis Keungan Ariston Tjendra yang mengatakan adanya potensi penguatan nilai tukar rupiah setelah adanya perundingan antara Rusia dan Ukraina yang dikabarkan memiliki kemajuan.

"Ini mungkin bisa memberikan sentimen positif untuk penguatan nilai tukar emerging markets dan rupiah hari ini," ujar Ariston pada TrenAsia.com media jaringan LyfeBengkulu, Rabu (30/3). 

Di sisi lain, saat ini para pelaku pasar masih memerhatikan terkait isu kenaikan suku bunga acauan AS yang akan lebih agresif taun ini.

Selain itu, pada pekan ini terdapat banyak data AS yang akan dirilis sehingga menjadi pertimbangan Bank Sentral AS guna menaikan suku bunga, namun bila data rilis menunjukan jumlah orang yang bekerja di AS melebihi jumlah ekspetasi, hal ini dapat menahan laju penguatann aset beresiko seperti rupiah. Nilai tukar rupiah mungkin akan bergerak di kisaran Rp14.350 - Rp14.380 terhadap dollar AS hari ini. (**)