Hujan Deras, Batik Air Gagal Mendarat di Bandara Fatsoe
BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Maskapai Batik nomor penerbangan ID7127 tujuan Bengkulu (BKS) melakukan return to base (RTB) atau kembali ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta (CGK) akibat hujan deras yang mengguyur di Bandara Fatmawati Soekarno (Fatsoe) Bengkulu, Kamis (6/10) sore.
Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura (Persero) Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K Murtono mengatakan hasil pengamatan radar udara pesawat Batik Air sempat berputar-putar di udara (holding) selama 30 menit dikarenakan cuaca kurang baik.
"Karena cuaca, sudah holding 30 menit dan mencoba mendarat namun ada perubahan kecepatan angin dari arah belakang (tailwind) di lintasan terbang 13, hingga akhirnya naik lagi dan kembali ke CGK," kata Ngatimin.
Ia juga menjelaskan kondisi cuaca tadi sore cukup ekstrem, dengan curah hujan yang cukup deras yang disertai angin kencang hingga mengganggu pandangan pilot.
"Kondisi yang signifikan terjadi sore tadi adalah hujan lebat yang disertai angin kencang," katanya.
- Festival Komunitas Seni Media Bengkulu Dibuka, Diisi Seniman Nasional Sepekan Kedepan
- Ada 27 Ribuan Anak di Bengkulu Belum Miliki Akta Kelahiran
- Dorong Pembenahan dan Optimalisasi Pajak Daerah di Bengkulu
Selain itu, adanya pesawat yang berputar-putar di udara tersebut, diperkirakan karena adanya weather minima yang mengakibatkan jarak pandang kurang dari 800 meter.
"Sekarang Posisi Batik dan disusul Lion Air menunggu di CGK sampai cuaca benar-benar mendukung," demikian Ngatimin. (mb)