Ada Tiga Universitas Muhammadiyah Masuk 200 Terbaik Asia

Herlina - Kamis, 27 Januari 2022 18:41 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, (Muhammadiyah)

BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Pimpinan Pusat (PP) Muhamadiyah memberikan apresiasi atas raihan prestasi tiga universitas yang masuk sebagai Top 200's University Asia versi University Ranking (UniRank) 2021. UniRank menempatkan 23 universitas di Indonesia sebagai universitas terbaik tingkat Asia dengan rincian 18 merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) dan lima perguruan tinggi swasta (PTS).

"Dari lima swasta, tiga diantaranya adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTMA). Mereka adalah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Kamis (27/1).

Haedar menuturkan, dalam meraih berbagai penghargaan itu sangat tidak mudah dan tidak dapat dicapai secara instan. Diperlukan kerja keras yang berkelanjutan dalam usaha meningkatkan kualitas catur dharma secara simultan.

"Karenanya jangan menganggap penghargaan tersebut sebagai formalitas dan seolah hadiah hiburan. Semuanya merupakan hasil perjuangan panjang dan menggambarkan kualitas dan kemajuan dari PTM tersebut," imbuh Haedar.

Haedar juga mengatakan, penghargaan dari pihak luar secara objektif itu juga tidak perlu dinihilkan dengan pola pikir tentang fungsi kampus dalam kaitan daya kritis terhadap kekuasaan. Pasalnya, pandangan seperti itu akan menempatkan kampus dalam relasi politik, juga bila tidak dikelola dengan baik maka akan membawa kampus pada situasi politisasi.

Haedar menilai pimpinan PTMA bekerja keras penuh pengkhidmatan tinggi bagi kemajuan amal usaha di bidang pendidikan tinggi di seluruh tanah air dan di mancanegara. "Kini tantangannya bagaimana meningkatkan kemajuan dan keunggulan secara lebih baik, luas, dan merata bagi seluruh PTMA," jelas Haedar.

Dirinya menaruh harapan, prestasi ini juga diikuti oleh universitas PTMA lainnya seperti Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dan Universitas Muhammadiyah yang besar lainnya. "Ke depan Universitas Aisyiyah Yogyakarta diharapkan dapat menyusul," tutur Haedar. (bth/ed)

Editor: Herlina

RELATED NEWS