BBM Naik, Harga Bahan Pokok di Bengkulu Ikut Naik

Herlina - Senin, 05 September 2022 19:58 WIB
Kadisperindag Yenita Syaiful saat memantau harga bahan pokok di salah satu pasar tradisional di Kota Bengkulu. (foto : ist/lyfebengkulu)

BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Sejumlah harga bahan pokok di Kota Bengkulu mulai mengalami kenaikan pasca dihapusnya subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu Yenita Syaiful mengatakan kenaikan harga bahan pokok terpantau di pasar tradisional Kota Bengkulu yakni Pasar Panorama dan Pasar Tradisional Modern hingga Pasar Minggu.

"Ada dampak ya dari kenaikan harga BBM di Indonesia. Setelah kami pantau bahan pokok juga mulai naik sejak sehari sebelumnya," kata dia, Senin (05/09).

Yenita mengungkapkan bahan pokok yang mengalami kenaikan cukup signifikan di antaranya cabai merah keriting seharga Rp85 ribu per kilogram (Kg) hingga Rp95 ribu per Kg dibandingkan harga sebelumnya yang hanya Rp70 ribu per Kg.

Selain itu, harga bawang merah juga naik yang sebelumnya di harga Rp32 ribu per Kg menjadi Rp35 ribu per Kg. Kemudian komoditas tepung terigu yang mengalami kenaikan Rp1.000 dari harga normal Rp15 ribu per kilogram.

“Memang ada beberapa yang sudah naik sejak bulan lalu. Untuk harga fluktuatif ini adalah cabai dan bawang yang mana sempat naik tinggi sebelumnya kemudian turun di harga normal dan saat ini naik kembali,” ungkapnya.

Namun dari pantauan pihaknya, dalam dua hari terakhir juga terjadi penurunan harga untuk daging ayam potong yang sebelumnya di harga Rp30 ribu per kilogram saat ini baik di Pasar Panorama dan Pasar Minggu berada di angka Rp28 ribu atau turun Rp2.000 per kilogram.

Kendati kenaikan harga bahan pokok dimaklumi sebagai dampak kenaikan harga BBM, namun Yenita Saiful berharap para pedagang tidak menetapkan harga yang terlalu tinggi yang terkesan tidak wajar.

“Kami juga akan berupaya berkoordinasi dengan pihak dinas instansi terkait, jika terjadi kenaikan tidak wajar untuk bahan pokok maka akan dilakukan operasi pasar dalam upaya stabilisasi harga di pasaran,” tukasnya. (mb)

Editor: Herlina

RELATED NEWS