Suhardi: Anggaran Terbatas, TC Atlet Ditiadakan

BENGKULU, LyfeBengkulu.com -Bengkulu menyatakan siap ikut ambil bagian pada Pekan Olahrga Pelajar Nasional (Popnas) musim 2023. Ini dijelaskan Kadis Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu melalui Kabid Pemberdayaan Olahraga, Suhardi, SE.

"Bengkulu siap mengikuti Popnas di Palembang yang akan dipentas sekitar akhir bulan Agustus depan. Kontingen kita sebnysk 155 orang. Jumlah itu termasuk atlet, pelatih, dan ofisial," papatnya via telepon, Selasa (18/07/23).

Dalam perhelatan olahraga multi event antar pelajar nasional itu, kata dia, Bengkulu siap mengikuti 17 cabang olahraga (cabor). Kini sekuruh persyaratan administrasi atlet sudah kelir tinggal menunggu jadwal keberangkatan.

• Ketum KONI Optimis Hapkido Bengkulu Bisa Sabet Tiket PON, Renal: Target 5 Atlet Lolos PON
• Dapatkan Kemudahan Belanja di Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai DIGI dan DigiCash bank bjb
• Sukses Pimpin Perpani, Sumardi Kembali Dipilih Secara Aklamasi

"Jika berdasarkan jadwal yang kita terima dari panitia Popnas, bahwa jadwal pelaksanaan Popnas pada akhir Agustus. Tepatnya tanggal 25 Agustus sampai 5 September," tegas Suhardi.

Terkait keberangkatan, lanjut dia, akan disesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan oleh panitia. Jika kelak panitia siap menerima para kontingen ditempat pemondokan pada 26 Agustus, kontingen harus sudah berangkat 25 Agustus.

"Tapi yang jelas jadwal ini tentatip. Artinya bisa saja berubah. Tetapi tetap kita sesuaikan pada jadwal yang ada nantinya. Jika nanti dari panitia siap terima kontingen pada 26 Agustus, kita harus berangkat tanggal 25 Agustus," paparnya.

• Properti Dapat Dijadikan Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan
• Kemenag Siapkan Hadiah Rp2,7 M untuk Santri Juara MQKN 2023
• Prevalensi Stunting di Indonesia Jadi 14 Persen Tahun 2024 Mendatang

Terkait Training Centre (TC) Atlet, kata Suhardi, memang tidak ada. Baik itu TC berjalan maupun TC terpusat. Karena anggaran yang ada sangat terbatas. Tapi terkait perlengkapan seperti training dan sepatu serta lainnya, Insyah Allah bisa terpenuhi.

Jadi persiapan para atlet saat ini, dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing Pengprov cabor. Kondisi ini diterapkan, pasalnya minimnya anggaran. " Tetapi kita yakin, terkait soal tidak adanya TC, persiapan atlet tetap jalan seperti diharapkan," tandas Suherdi.(nd)