BUMDes Maju Besame Serap Tenaga Kerja untuk Kelola Limbah Ekraf

Herlina - Jumat, 28 Oktober 2022 05:59 WIB
Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pondok Kubang, wilayah berpenduduk Suku Lembak ini setiap harinya menggarap tanam sawit dan mengolah limbah kayu untuk pembuatan ekonomi kreatif (Ekraf) sebagai pencariannya. (foto : ist/lyfebengkulu)

BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki potensi yang besar untuk memajukan dan menggerakkan perekonomian di perdesaan. Sebab, dengan optimalisasi BUMDes, masyarakat dapat berperan aktif dalam mengelola sumber daya yang ada menjadi suatu yang bermanfaat.

Demikian salah satunya yang menjadi fokus Desa Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Desa dengan mayoritas masyarakat penggarap sektor perkebunan, tak alih memanfaatkan BUMDes sebagai penggerak ekonomi masyarakat desa.

Desa Pondok Kubang yang saat ini dipimpin oleh Hasan Basri memiliki tekad baik untuk memajukan Desa Pondok Kubang dengan cara meningkatkan perekonomian masyarakat.

Wilayah berpenduduk Suku Lembak ini setiap harinya menggarap tanam sawit dan pengelolaan limbah kayu untuk pembuatan ekonomi kreatif (Ekraf) sebagai pencariannya tersebut.

Hasan Basri mengatakan meski unggulan pendapatan masyarakat adalah perkebunan sawit, namun ide-ide cemerlang masih banyak di lakukannya melalui BUMDes Maju Besame.

"Warga kami semangat untuk menciptakan ide-ide seperti pembuatan meja, kursi hingga kerajinan lainnya. Ini bisa menciptakan lapangan kerja, bagi yang memang tidak ada kesibukan, dapat menekuni bisnis bersama ini,” ujarnya.

Menurutnya, produk kerajinan juga cukup banyak diminati. Tak jarang ada pesanan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah untuk dibeli maupun sebagai pameran dalam suatu acara.

"Dengan limbah kayu, kami menjadikan sesuatu hal yang baru untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” kata Hasan.

Lanjut Hasan Basri, dengan cara manfaatkan limbah kayu menjadi produk ekonomi kreatif ini maka setidaknya pendapatan desa bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Sudah berjalan beberapa tahun terakhr dan mereka komitmen menggerakan aktifitas di BUMDes. Kami jelas sangat mendukung dan menyediakan apa yang menjadi kebutuhan warga saat bekerja,” ujarnya.

Dengan munculnya ide-ide baru, Kades pun rutin melakukan pelatihan untuk masyarakat sehingga masyarakat yang kreatif bisa memantapkan keahliannya.

Saat ini desa juga menjadi titik awal pengungkit pemulihan ekonomi masyarakat dengan mendorong penggunaan Dana Desa untuk program pengembangan masyarakat dan BUMDes supaya desa makin sejahtera.

Ia berharap keberadaan BUMDes Maju Besame dapat mendorong masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan taraf hidup dan perekonomiannya.

"Saya sendiri berharap begitu. Dengan meningkatkan kualitas dan wawasan masyarakat dalam beriwirausaha, bisa menjadikan BUMDes sebagai alat untuk mendorong kemajuan Desa Pondok Kubang,' tutup Hasan Basri. (mb)

Editor: Herlina
Tags Limbah KayuBumdesBagikan

RELATED NEWS