JAKARTA, LyfeBengkulu.com- PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) resmi memulai distribusi massal perdana untuk AC Nusantara Prestige, seri pendingin udara pertama produksi lokal dari DAIKIN. Sebanyak 2.000 unit diluncurkan dalam seremoni simbolis di pabrik DAIKIN di kawasan Cikarang, Jawa Barat, pada 16 Juli 2025. Ini menjadi tonggak penting dalam komitmen DAIKIN memperluas pasar produk AC buatan Indonesia yang dirancang khusus untuk kondisi iklim dan kelistrikan di tanah air.

“Simbolisasi pengiriman massal perdana ini menandai kesiapan kami dalam memperluas jangkauan distribusi AC Nusantara Prestige sebagai respons atas kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Shinji Miyata, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID). Ia menyebut, pengiriman tahap awal difokuskan ke wilayah-wilayah yang menjadi cakupan 17 kantor cabang DAIKIN di seluruh Indonesia.

Nusantara Prestige merupakan lini AC hunian perdana DAIKIN yang diproduksi sepenuhnya di Indonesia, melalui fasilitas milik PT Daikin Industries Indonesia (DIID) di Cikarang. Pabrik ini menjadi pabrik AC hunian skala penuh pertama di Indonesia dengan proses produksi menyeluruh, mulai dari pemilihan bahan baku hingga unit siap pakai. Dengan demikian, seri ini memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) hingga 40%.

• FuelCell Rebel v5: Sepatu Lari New Balance untuk Bantu Runners Pecahkan Personal Best
• Hankook Tire Bongkar Mitos Seputar Mobil Listrik: Edukasi Jadi Kunci Adopsi Kendaraan Ramah Lingkungan
• UNICEF Ajak Semua Pihak Dukung Hak Anak di Hari Anak Nasional 2025

Produk ini hadir dalam tiga model utama, yakni ALPHA Inverter, BETA Inverter, dan SMS (Super Mini Split). Masing-masing dirancang untuk menjawab tantangan unik penggunaan AC di berbagai daerah, mulai dari kondisi cuaca tropis ekstrem, tingkat kelembapan tinggi, hingga fluktuasi tegangan listrik yang masih kerap terjadi di beberapa wilayah.

“Permintaan tinggi dari konsumen terhadap produk ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas DAIKIN, sekaligus mencerminkan kesesuaian fitur-fitur Nusantara Prestige dengan kebutuhan pengguna di Indonesia,” tambah Budi Mulia, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia.

Dari sisi keandalan, seri Nusantara Prestige dilengkapi perlindungan ekstra terhadap karat, air, dan asam berkat lapisan khusus pada evaporator dan kondensor. Untuk ketahanan listrik, model ALPHA dan BETA Inverter dilengkapi teknologi Super PCB yang menjaga performa tetap optimal bahkan saat tegangan naik atau turun. Sementara SMS hadir dengan fitur Low Voltage Protection yang otomatis mematikan unit jika listrik turun di bawah batas aman.

ALPHA Inverter cocok untuk pengguna yang mengutamakan kesehatan udara dalam ruangan. Teknologi STREAMER dari DAIKIN yang disematkan di dalamnya mampu menonaktifkan virus dan bakteri, menghasilkan udara yang lebih bersih dan sehat. Sementara BETA Inverter ditujukan untuk efisiensi dan kecepatan dengan kemampuan pendinginan 40% lebih cepat. Model SMS menjadi opsi ringkas dengan harga bersaing namun tetap menyertakan fitur-fitur penting.

Semua model AC Nusantara Prestige juga mendukung pengoperasian melalui aplikasi smartphone. Fitur ini sudah terintegrasi pada ALPHA Inverter, sementara untuk BETA dan SMS dapat ditambahkan melalui perangkat opsional.

• Konsulat India Gelar Donor Darah di Cambridge City Square Medan, Ratusan Warga Terlibat
• PGN Perkuat Infrastruktur Gas Bumi Nasional untuk Distribusi Energi Bersih yang Merata
• INS Saryu dan INS LCU 55 Meriahkan Penutupan IND-INDO CORPAT ke-44 di Belawan

Untuk menjamin ketenangan konsumen, DAIKIN memberikan garansi 5 tahun untuk kompresor dan 3 tahun untuk suku cadang serta biaya jasa. Ini merupakan bentuk komitmen DAIKIN terhadap kepuasan dan kenyamanan pelanggan di seluruh Indonesia.

“Dengan pengalaman global selama lebih dari 100 tahun dan pemahaman lokal yang kami tanamkan dalam produk ini, kami percaya DAIKIN Nusantara Prestige akan menjadi pilihan utama AC rumah tangga di Indonesia. Seiring distribusinya terus diperluas, kami optimistis penerimaan pasar juga akan tumbuh positif,” pungkas Shinji Miyata.(**)