PGN Perkuat Infrastruktur Gas Bumi Nasional untuk Distribusi Energi Bersih yang Merata
JAKARTA, LyfeBengkulu.com- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, mempercepat penguatan infrastruktur gas bumi untuk menjawab tantangan distribusi energi nasional dan meningkatkan akses terhadap energi bersih, terjangkau, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Melalui strategi jangka panjang, PGN fokus mengatasi ketimpangan antara lokasi pasokan dan permintaan gas, khususnya di wilayah dengan kebutuhan tinggi seperti Sumatera dan Jawa Barat.
“Permintaan gas di wilayah Sumatera dan Jawa bagian barat sangat tinggi, sedangkan infrastruktur masih terbatas. Sementara itu, pasokan justru surplus di Jawa Timur,” jelas Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, dalam diskusi Coffee Morning bersama CNBC Indonesia, 17 Juli 2025.
- INS Saryu dan INS LCU 55 Meriahkan Penutupan IND-INDO CORPAT ke-44 di Belawan
- Hanya 12% Perusahaan Hilir Terapkan Sistem Ketertelusuran: KOLTIVA Dorong Segregasi Inklusif Demi Lindungi Petani Kecil
- PGN Perkuat Ketahanan Energi Nasional: Akses Gas Bumi Meluas hingga Penjuru Negeri
Tantangan Distribusi Gas dan Solusi LNG
Menurut SKK Migas, pasokan gas secara nasional masih mencukupi, tetapi distribusinya terganggu akibat ketidaksesuaian lokasi produksi dan konsumsi. PGN pun mulai mengoptimalkan pemanfaatan LNG (Liquefied Natural Gas) sebagai alternatif untuk menjawab kebutuhan daerah defisit.
“Tantangan ke depan adalah memastikan pasokan LNG domestik yang berkelanjutan dengan harga kompetitif bagi pelanggan,” tambah Arief.
Ketua Indonesian Gas Society (IGS), Aris Mulya Azof, menyoroti transisi dari gas pipa ke LNG sebagai tantangan baru. Selain harga yang mengikuti acuan global, infrastruktur LNG dinilai lebih kompleks dan membutuhkan dukungan kebijakan terintegrasi dari pemerintah.
Proyek Strategis PGN untuk Distribusi Gas Nasional
PGN saat ini mengembangkan berbagai proyek infrastruktur strategis, termasuk:
- Pipa Tegal–Cilacap
- Terminal LNG Arun
- Revitalisasi FSRU dan tangki penyimpanan
Sebanyak 67% alokasi capex PGN tahun ini difokuskan pada penguatan infrastruktur gas bumi untuk mendukung distribusi energi nasional.
- PGN Perkuat Ketahanan Energi Domestik di Tengah Gejolak Global
- PGN Perkuat Infrastruktur Gas Bumi Nasional, Dorong Konektivitas dan Pasokan Energi Berkelanjutan
- Konsul Jenderal India Kunjungi Bengkulu, Perkuat Kerja Sama Bilateral di Berbagai Bidang
Empat Pilar Strategi Distribusi Energi PGN
Arief menggarisbawahi empat faktor utama dalam memperkuat sistem gas bumi nasional:
- Availability: ketersediaan pasokan dari hulu
- Accessibility: infrastruktur distribusi yang memadai
- Affordability: harga yang terjangkau bagi konsumen
- Sustainability: keberlanjutan sistem dengan dukungan kebijakan
Melalui pendekatan G-A-S (Grow–Adapt–Step Out), PGN berkomitmen menjangkau seluruh wilayah Indonesia dengan pasokan energi gas yang adil dan berkelanjutan.
“Dengan dukungan pemerintah, PGN siap mendistribusikan energi bersih ke seluruh wilayah Indonesia,” tutup Arief. (**)