Dosen dan Mahasiswa di Bengkulu Konsumen Tertinggi Data Statistik

Herlina - Kamis, 18 Agustus 2022 19:15 WIB
BPS dan perguruan tinggi di Bengkulu berkolaborasi untuk mendekatkan statistik dengan kampus melalui peresmian Pojok Statistik. (foto : ist/lyfebengkulu)

BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Kebutuhan data statistik perguruan tinggi sangat tinggi. Sebanyak 50 persen pengguna data statistik di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu berasal dari akademisi dan mahasiswa.

Seiring makin tingginya kebutuhan dunia pendidikan akan statistik, BPS perlu berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk mendekatkan statistik dengan kampus melalui Pojok Statistik.

Sekretaris Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Atqo Mardianto menyebutkan lebih dari 50 persen pengguna data BPS adalah mahasiswa. Persentase tersebut dihitung berdasarkan profil data pengunjung yang menginginkan data BPS di luar instansi pemerintah.

"BPS ingin mahasiswa itu tidak kesulitan untuk mengakses data, sehingga BPS coba untuk berinovasi mendekatkan pelayanan pada mahasiswa," ungkap Atqo, usai peresmian Pojok Statistik di Universita Bengkulu, Kamis (18/08).

Ia mengatakan program Pojok Statistik di kampus ini sudah diresmikan di berbagai kampus yang ada di Indonesia. Namun untuk Provinsi Bengkulu, sampai dengan saat ini baru ada Universitas Bengkulu dan IAIN Curup yang akan menyusul diresmikan besok.

"Dengan adanya pojok Statistik di kampus maka mahasiswa tidak perlu lagi jauh jauh ke BPS untuk mendapatkan data. Selain itu nantinya program ini bukan hanya untuk kampus negeri, untuk kampus swasta kalau mau berkolaborasi kita juga akan buatkan Pojok Statistik," kata Atqo.

Terpisah Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar menyatakan pemerintah daerah sangat mendukung adanya Pojok Statistik di kampus.

Karena kehadiran perdana Pojok Statistik ini mahasiswa tidak perlu jauh jauh mengakses data, dan cukup datang ke Pojok Statistik tangan ada di perpustakaan.

"Kita dorong perguruan tinggi yang ada di Bengkulu. Yang paling penting juga tadi saya minta dari Diskominfotik untuk juga bisa membuat hal yang sama," kata Khairil.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Bengkulu, Irfan Gustian berpendapat, di era digitalisasi akses internet untuk mendukung Pojok Statistik memang sangat diperlukan.

"Sedangkan untuk sisi SDM yang akan menjadi petugas di Pojok Statistik, terdiri dari dosen, mahasiswa dan petugas dari BPS," singkat Gustian. (mb)

Editor: Herlina

RELATED NEWS