BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyerahkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) kepada 148.376 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Bengkulu, di Kantor Pos Cabang Utama Kota Bengkulu, Rabu (07/09). Penyaluran BLT BBM dikolaborasikan dengan Pasar Murah Terintegrasi yang merupakan salah satu program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan, dari penyaluran BLT BBM ini penting diperhatikan terkait azas manfaat bagi KPM, sehingga jangan sampai bantuan pemerintah sebesar 600 ribu yang disalurkan 2 tahap yaitu pada September dan Desember 2022 ini, digunakan bukan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga.

"Situasi sulit seperti ini kita hadapi dengan kerjasama. Apa yang dilaksanakan hari ini sangat tepat, pihak Pos Bengkulu menyalurkan BLT, kemudian di lokasi yang sama TPID, Bulog, Bank Indonesia bersama OPD teknis membuka pasar murah. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh membeli kebutuhan pokok dan ini merupakan bentuk kolaborasi dan efesiensi," jelas Gubernur.

Selain itu, Gubernur Bengkulu menilai langkah ini juga sebagai validasi data KPM, sehingga masyarakat yang belum masuk sebagai KPM bisa mendapatkan manfaat yang sama di tahun mendatang.

Namun lebih lanjut Gubernur Rohidin, bukan pendataan yang baru tapi memvalidasi data yang ada karena dalam perjalanan waktu para calon penerima KPM itu bisa jadi ada yang meninggal dunia ataupun pindah domisili.

"Maka data-data seperti ini perlu diganti agar ada masyarakat yang memang kesulitan atau belum terdata sebagai KPM itu bisa menggantikan posisi ini. Saya meminta Dinas Sosial nanti koordinasi dengan pihak kementerian," pungkasnya.

• Kendalikan Inflasi, TPID Bengkulu Gelar Pasar Murah Terintegrasi
• KPPN Catat Realisasi DAK Non Fisik Capai 68,41 Persen
• Marak Aksi Demo Pengaruhi Iklim Investasi di Bengkulu

Selain penyaluran BLT BBM sebesar Rp300 ribu rupiah, dalam kesempatan itu juga disalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp200 ribu rupiah. Sehingga 148.376 KPM se-Provinsi Bengkulu masing-masing mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat pada tahap ini sebesar Rp500 ribu rupiah. Diketahui penyaluran bantuan ini akan berlangsung hingga 10 hari ke depan, baik di Kota Bengkulu maupun di 9 kabupaten se Provinsi Bengkulu. (mb)