BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Roda kepemimpinan olahraga tenis Provinsi Bengkulu, berganti lagi. Sebelumnya diketuai Agustian, ST, sekarang dilanjutkan ke Dodi Hermanto, SP, sebelumnya Sekretaris Umum Pengprov PELTI Bengkulu.

Ketua Panitia Musorprov, Tugiarto, mengungkapkan Musorprov yang di pentas selama satu hari di Hotel Kuala View Beach Pantai Panjang, Sabtu (12/08/2023), dibuka secara resmi oleh Ketua KONI Bengkulu, Dedy Ermansyah, dengan dihadiri Pengkab PELTI kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu.

"Dalan Musorprov, beliau terpilih secara aklamasi. Semua pengurus PELTI kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu yang hadir, sepakat pilih Pak Dodi Hermanto. Alhamdulillah Musorprov berjalan lancar," papar Tugiarto, Sabtu (12/08/23).

Semoga dengan terpilihnya Ketua Pengprov PELTI yang baru, dapat lebih meningkatkan pembinaan serta pengembangan atlet tenis lapangan dari level junior sampai senior. "Sehingga ke depan bisa meningkatkan prestasi atlet tenis lapangan di Provinsi Bengkulu," ujarnya.

• Saham bank bjb Masuk Daftar Terbaru Indeks IDXBUMN20
• Nikmati Keseruan Seuhahhh Festival dengan Banyak Promo dari bank bjb
• Hadapi Pra PON, 86 Pesilat Ikut Selekda

Ketua terpilih Dodi Hermanto saat dihubungi, mengaku siap jalankan organisasi PELTI pada lima tahun ke depan. "Amanah yang diberikan kawan-kawan, saya berusaha agar olahraga tenis Bengkulu ke depan lebih baik lagi," katanya.

Pada program jangka pendek, kata dia, akan fokuskan event Pra PON, yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 21-27 Agustus pekan depan. Kemudian-- Akhir Agustus ini juga, kita fokus event Popnas yang akan digeber di Palembang.

"Untuk sementara, kita fokus dulu pada dua agenda besar itu. Sebab dua event akbar itu segera digelar dakam waktu dekat. Juga program pembinaan atlet junior di sejumlah Pengkap tetap lanjut," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Bengkulu, H. Dedy Ermansyah, SE, mengucapkan selamat bermusyawarah. Terima kasih telah menjalankan amanah organisasi dengan melaksanakan Musorprov.

"Dari penyampaian Ketua PELTI sebelumnya Pak Agustian bahwa dalam menjalankan pembinaan, pendanaan PELTI hanya 0,5 persen dari dana yang dibutuhkan. Tetapi dengan ada iuran pengurus serta anggota PELTI, sampai kini PELTI tetap berjalan. Saya selaku Ketua KONI memberikan apresiasi atas kinerja Pengprov PELTI," jelasnya.

• Nikmati Keseruan Seuhahhh Festival dengan Banyak Promo dari bank bjb
• Final, Porwil Riau Bengkulu Kirim 8 Cabor
• Film Horror "Pamali: Dusun Pocong" Segera Hadir 2023

Lebih lanjut dikatakan, sejogyanya tanggung jawab olahraga adalah pemerintah. Dan Pengprov hanya sebagai pembantu mensukseskan program pemerintah bidang olahraga, salah satunya Pengprov PELTI. Ironisnya, peran tanggung jawab terpaksa diambilalih, karena perannya belum maksimal.

"Sebelum acara ini dibuka, saya sempat kongkow-kongkow sama Bapak Agustian, bahwa kini untuk mencar pendanaan olahraga perlu strategi. Tapi Insyah Allah, meski Pak Gustian tidak lagi menjabat ketua, beliau bisa bantu mencari jalan keluar masalah pendanaan," kata mantan Wagub Bengkulu ini.

Bagian lain, karena dakam waktu dekat PELTI akan melaksanakan Babak Prakualifikasi PON, ia minta mempersiapkan diri. Berharap selain lolos PON, bisa mendulang medali. Kami dari KONI hanya bisa membantu dana sedikit, tapi itulah kemampuan," demikian Dedy.(nd)