BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu memproyeksikan puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah mendapatkan pendanaan dari investor. Ketua HIPMI Bengkulu, Undang Sumbaga mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengoptimalkan peran UMKM dalam pertumbuhan investasi di daerah.

"Jika sebelumnya investasi hanya dilakukan satu arah oleh investor, kedepan kami gagas keterlibatan pelaku UMKM di daerah," kata dia, Sabtu (5/11).

Tak tanggung-tanggung, lanjut Undang, setidaknya terdapat 70 perusahaan bakal diajukan dalam kerjasama kemitraan dengan pelaku UMKM.

"Saat ini sudah mulai kami lakukan penjajakan. Bagaimana konsepnya nanti, akan kami coba kemitraan dari para investor dan pemodal asing untuk memberikan permodalan bagi UMKM," sampainya.

• Pemprov Bengkulu Obral Beragam Peluang Investasi
• Sebanyak 60.875 Warga Bengkulu Belum Rekam e-KTP
• Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada

Dengan rencana itu, Undang optimis langkah ini dapat menyerap perputaran uang hingga Rp5 triliun. Selain itu, ada banyak potensi lokal yang dapat digarap bersama-sama antara keduanya misalnya yakni pengelolaan kerajinan lidi sawit, pemanfaatan arang cangkang menjadi briket hingga pengembangan kopi Bengkulu.

"Semuanya sudah dikomunikasikan. Adanya dukungan pemerintah daerah, tentu kami HIPMI akan terus mendorong agar nantinya UMKM berimplikasi pada kegiatan ekspor," demikian Undang. (mb)