Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Legenda Gulat Bengkulu Edy Santoso Berpulang

Herlina - Sabtu, 09 September 2023 14:24 WIB
Legenda olahraga Gulat Bengkulu Edy Santoso (kiri) menghadap sang pencipta. Beliau meninggal di Yogyakarta, Sabtu (09/09/2023). Selamat jalan, kami bersaksi Bang Edy orang baik.(foto: istimewa)

BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Masyarakat olahraga Bengkulu berduka. Sesepuh olahraga Gulat Bengkulu Drs. H. Edy Santoso (65) telah berpulang menghadap sang pencipta.

Mantan pegulat nasional ini tutup usia pada Sabtu (09/09/2023), pukul 04.45 di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Kabar yang diterima dari anak Almarhum, Dimas bahwa almarhum meninggal dunia karena serangan jantung.

"Sebelum menghembuskan napas terakhir, Bapak sempat mendapat perawatan dua hari di rumah sakit. Tapi sang pencipta berkehendak lain. Bapak tersayang dipanggil menghadap yang maha kuasa," demikian Dimas, melalui tulisan WhatsApp, Sabtu (09/09/2023).

Lanjut Dimas, Bapak orang yang sangat saya kagumi. Beliau orang sangat baik terhadap siapapun tanpa pandang bulu. Sangat tegas namun juga humoris. Semua anak didik almarhum sangat menghomati dan sangat sayang pada Bapak.

"Saya sangat merasa kehilangan sosok yang penting dalam hidup saya. Saya dan keluarga, mohon kiranya selama almarhum dalam hidupnya ada kehilafan serta kesalahan, mohon dimaafkan," urai Dimas.

Terpisah, Wakil Ketua Umum KONI Provinsi Bengkulu, Drs. Sanuludin, menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Bapak Edy Santoso. Dengan iringan doa semoga dimaafkan segala hilaf dan salahnya diberikan tempat yang layak disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalian diberikan kesabaran, keikhlasan dan ditinggatkan amal ibadahnya. aamiinn aamiin YRA.

Edy Santoso, lanjut Sanuludin, adalah atlet Provinsi Bengkulu dari cabang olahraga (Cabor) gulat dan peraih medali emas di SEA Game untuk Meraih Putih . Dan banyak medali emas yang disumbangkan almarhum untuk Provinsi Bengkulu.

"Selain itu beliau pernah menjadi pelatih nasional untuk kontingen Indonesia dan menjadi pelatih Gulat Bengkulu. Beliau orang baik dan Bengkulu kehilangan legenda gulat yang sangat disegani, baik nasional maupun internasional," jelas mantan Ketua Pengprov ISSI Bengkulu ini.

Almarhum H. Edy Santoso lahir di Palembang, 27 Juni 1958. Semasa hidup almarhum, selain pensiunan ASN Pemprov Bengkulu, juga banyak berbuat terhadap prestasi olahraga Bengkulu, khususnya di cabang olahraga gulat. "Almarhum akan dimakamkan di Bengkulu," demikian Sanuludin.(nd)

Editor: Herlina

RELATED NEWS