JAKARTA, LyfeBengkulu.com- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) mengajak organisasi masyarakat (ormas) untuk dapat memperkuat literasi keagamaan. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan naskah khotbah Jumat yang berkualitas.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin saat memberikan arahan dalam Focus Group DIscussion (FGD) Bidang Kepustakaan Islam, di Jakarta.

“Ada dua cara yang mesti dilakukan untuk meningkatkan literasi keagamaan di masyarakat, yaitu menyiapkan naskah khotbah berkualitas dan mempromosikan naskah tersebut melalui aplikasi PUSAKA,” ujar Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Selasa (04/07/2023).

• Kuota Haji Indonesia tahun 2024 Masih 221.000
• bjb Vaganza 2023, Transaksi Valuta Asing di bank bjb Raih Hadiah Logam Mulia
• Momen Idul Adha 1444H, WOM Finance Salurkan Daging Kurban untuk Masyarakat di Sekitar Kantor Cabang

Dalam acara yang digagas Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kamaruddin mengungkapkan jumlah umat Islam yang salat Jumat cukup besar. Ini menjadi sasaran penguatan literasi keagamaan yang dilakukan.

“Meskipun (penggunaan naskah khotbah tersebut) tidak diwajibkan, tapi kita berharap naskah-naskah ini bisa diakses dan dibaca masyarakat secara luas,” kata Kamaruddin.

Sebagai upaya meningkatkan literasi keagamaan, Kemenag juga menggandeng ormas atau lembaga keagamaan. Salah satunya, dalam kesempatan tersebut Dirjen Bimas Islam menandatangani MOU dengan Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU).

• Jelang Munas KONI, Bengkulu Siap Dukung Penuh Marciano
• Ini Dia Siswa, Guru, dan SMK Terbaik di Festival Vokasi 2023
• Koalisi Seni Rilis Buku Panduan Kebebasan Berkesenian

Penandatanganan MOU dilakukan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dengan Ketua LTM PBNU Mansyur Syaeroji. “Kerja sama ini bagian dari ikhtiar kita untuk meningkatkan kualitas literasi keagamaan di masyarakat,” kata Kamaruddin Amin. (wcp/Mr)