BENGKULU, LyfeBengkulu.com- Komitmen dalam menjalankan Program UHC (Universal Health Coverage) sejak 18 November 2022, Pemprov Bengkulu berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dari BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu tahun 2023.

2 penghargaan itu, pertama Terbaik II atas kontribusi Pemprov Bengkulu dalam Penyampaian Data melalui Aplikasi Rekon Iuran Pemda (ARIP) serta penghargaan sebagai Terbaik III atas kontribusi sebagai Pemerintah Daerah Tepat Waktu dalam Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan.

• Ketua Bawaslu Fahamsyah, "Ngopi" Bareng AMSI Bengkulu Bahas Soal Pemilu
• Solusi Kebutuhan Orang Tua Mendorong Anak Lahap Makan untuk Optimalkan Tumbuh Kembang
• bank bjb Manjakan Pengguna DIGI dan DigiCash di Now Playing Festival Cirebon 2023

“Alhamdulillah ini prestasi bagi Pemprov Bengkulu bersama masyarakat. Ini merupakan komitmen Pemprov Bengkulu untuk terus melaksanakan jaminan kesehatan masyarakat melalui kerjasama dengan BPJS Kesehatan,” jelas Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Nandar Munadi usai terima penghargaan dan hadir pada Rekonsiliasi Iuran Wajib Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota Wilayah Kerja Kantor Cabang BPJS Kesehatan Bengkulu, di ballroom salah satu hotel kawasan Padang Jati Kota Bengkulu, Kamis (03/08/2023).

Lebih lanjut disampaikan Nandar Munadi, program UHC atau Cakupan Kesehatan Semesta bagi masyarakat Bengkulu, baik dari sisi pendataan maupun pelayanan, ke depan akan terus ditingkatkan, melalui kerjasama dan koordinasi yang baik bersama BPJS Kesehatan Bengkulu.

• Golf Bengkulu Lolos PON, Andy: Ini Sebagai Pondasi Kemajuan PGI Bengkulu ke Depan
• Lebih Gampang, IDCloudHost Rilis Layanan Terbaru WordPress Hosting dengan Control Panel
• Bandung bjb Tandamata Siap Tampil Mengejutkan di SEA V.League for Women 2023

“Kualitas dan perbaikan layanan akan terus kita tingkatkan. Sehingga ada nilai kepuasan dari masyarakat terhadap pelayanan sektor kesehatan di Provinsi Bengkulu,” imbuhnya.

Diketahui Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan secara promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif serta bermutu tinggi. (**)