Mastodon, Aplikasi yang Mendadak Viral Usai Twitter Diambil Alih Elon Musk

Herlina - Sabtu, 19 November 2022 08:13 WIB
Belakangan banyak pengguna Twitter berpindah ke Mastodon, sebuah alternatif Twitter yang memiliki sistem open source. (foto : ilustrasi/ist/lyfebengkulu)

JAKARTA,LyfeBengkulu.com - Banyak pengguna Twitter yang merasa resah atas kebijakan pemilik baru Twitter, yaitu Elon Musk usai dirinya mengambil alih perusahaan. Hal itu membuat banyak pengguna Twitter berpindah ke Mastodon, sebuah alternatif Twitter yang memiliki sistem open source.

Seperti yang dilansir dari laman Techcrunch, sejak 27 Oktober 2022 ketika CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk resmi mengambil alih Twitter, Mastodon justru memeroleh hampir 500.000 pengguna baru, yang itu artinya menggandakan jumlah penggunanya.

Lalu, apa itu Mastodon dan bagaimana cara menggunakannya? Simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Mastodon

Mastodon didirikan pada tahun 2016 oleh pengembang software Jerman, Eugen Rochko. Tidak seperti media sosial populer lainnya seperti Twitter, Facebook, dan Reddit, Mastodon merupakan organisasi nirlaba. Artinya, tujuan membuat media sosial ini adalah untuk menguntungkan publik, bukan para pemegang saham.

Mastodon mungkin akan terlihat seperti tiruan Twitter, tapi sebenarnya sistem yang mendasari di balik platform microblogging tersebut justru jauh lebih kompleks. Layanan Mastodon terdesentralisasi tapi bukan menggunakan blockchain.

Saat pertama kali Anda membuat akun, Anda harus memilih server, serupa dengan cara ketika Anda memilih untuk membuat akun email baik di Gmail, Hotmail, Yahoo, atau di mana saja yang kemudian akan menghasilkan alamat profil Anda.

Jadi, misalnya Anda mendaftar ke Mastodon melalui server climate justice, maka alamat yang dihasilkan yaitu @[nama pengguna]@climatejustice.social. Namun, tidak peduli server mana yang Anda daftar, Anda tetap dapat berkomunikasi dengan pengguna dari server lainnya seperti bagaimana pengguna Gmail mengirim email ke pengguna Hotmail dan sebaliknya.

Meski begitu, ada kemungkinan jika beberapa server telah memblokir server lainnya yang artinya tidak memungkinkan Anda berkomunikasi dengan siapapun dari server yang telah diblokir. Siapapun dapat mengunduh, memodifikasi, dan menginstal Mastodon di server sendiri. Selain itu, pengembang platform juga tidak memiliki hak cipta.

Cara Membuat Akun Mastodon

Saat Anda tiba di situs web Mastodon, Anda dapat mengklik tombol “buat akun”, yang mengarahkan Anda ke server daftar halaman untuk dipilih. Anda dapat memfilternya berdasarkan berbagai faktor, seperti wilayah, bahasa, topik, kecepatan pendaftaran, dan lainnya.

Pada halaman tersebut, temukan server yang menarik minat Anda dan bergabunglah, jika itu adalah server yang mengharuskan Anda untuk disetujui terlebih dahulu, Anda mungkin perlu menunggu sebentar. Dari sana, Anda dapat mulai menemukan orang untuk diikuti, terlepas dari apakah mereka terdaftar melalui server yang sama atau tidak.

Itu tadi penjelasan mengenai media sosial Mastodon yang membuat banyak orang beralih ke layanan tersebut usai Twitter diambil alih oleh Elon Musk. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya? (**)

Editor: Herlina
Tags mastodonBagikan

RELATED NEWS