JAKARTA,LyfeBengkulu.com- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan, harga migor akan stabil dalam kurun waktu dua minggu ke depan. Ini serentak dengan dilaunchingnya nama baru untuk merek minyak goreng curah yang dikemas ke kemasan sederhana. Pengganti minyak goreng curah ini disebut dengan MinyaKITA.

"Kita kasih waktu seminggu, pemerintah tengah mempersiapkan minyak curah kemasan sederhana bernama MinyaKITA," ujar Zulkifli.

Langkah ini diambil karena Kemendag melihat, pengemasan minyak goreng curah sekarang masih jauh dari kata higienis. Hal inilah yang mengakibatkan ritel tidak mau menerima minyak goreng curah. Zulhas mengaku Kemendag dan jajarannya sedang mematangkan terkait izin edar dari MinyaKITA.

"Kalau sudah dikemas dengan baik, harga ditulis jadi Rp14.000. Jika Kamis sudah semua izinnya mungkin senin sudah diproduksi oleh pabrik pabrik," tutur Zulhas.

• Smartphone POCO F4 Siap Meluncur di Indonesia Akhir Juni
• Bahaya Racun Timbel Peleburan Aki Bekas dan Cat Merusak Syaraf Anak
• Surplus Beras Hingga 7 Juta Ton, Indonesia Swasembada Pangan

Saat ini dikatakan Mendag Zulhas, Kemendag telah menyediakan layanan 13.968 Warung Gurih dan Warung Pangan yang tersebar di 20 provinsi. Warung Gurih dan Warung Pangan ini sendiri tersedia di 211 kabupaten dan kota di 20 provinsi di Indonesia. Warung Pangan berjumlah 1.608,sedangkan warung Gurih 12.360.

“Satu, memang konsisten kebijakannya, kita perkuat distribusi, dipercepat ada Warung Pangan dan Warung Gurih di 13.968 titik. Ini (Warung Pangan dan Warung Gurih) nantinya kita juga akan (membuat) iklan layanan masyarakat. Jadi, Bapak dan Ibu yang ingin dapat minyak goreng curah dapat ke tempat layanan kita yang jumlahnya 13.968,”tandasnya. (rls/**)